JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar Safari Ramadhan 1444 H ke Kabupaten Pamekasan, Minggu (2/4/2023).

Acara Safari Ramadan yang berpusat di Halaman Rumah Kiyai Holil Damanhuri, Batu Ampar, Proppo, Pamekasan tersebut tampak diiringi dengan penyerahan zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro oleh Gubernur Jawa Timur.

Pantauan di lapangan, orang nomor satu di Jatim itu didampingi oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Dandim 0826 Pamekasan, Waka Polres Pamekasan, Kepala Bakorwil Jawa Timur, dan Disperindag Jatim. Selain itu, tampak hadir Sekda Pamekasan Masrukin, dan ratusan masyarakat setempat.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa safari ramadhan tahun ini, pihaknya keliling ke berbagai daerah di Jatim. Kata dia, setelah dari kabupaten Pamekasan, dirinya berencana akan mengunjungi kabupaten paling ujung timur di tanah garam.

"Sore nanti kita akan keliling ke Sumenep. Insyaallah kami akan sholat tarawih di masjid Jami Sumenep. Kemudian kita insyaallah akan siarah ke asta tenggi," ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Khofifah sapaan akrabnya, di Jawa Timur sangat banyak masjid-masjid yang didirikan pada tahun 1400.

"Kemarin ketika kita ke masjid agung Gresik. Itu masjid yang dibangun oleh Nyai Ageng Pinatih pada tahun 1412. Beliau seorang sodagar yang kaya raya. Punya kapal tahun 1412 beliau punya kapal dan ulama besar. Beliau nyantri langsung ke sunan Ampel dan syekh Maulana Malik Ibrahim," paparnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap perempuan-perempuan di Pamekasan bisa meniru jejak Nyai Ageng Pinatih, selain sodagar kaya raya tapi juga memiliki ilmu banyak.

"Mudah-mudahan menjadi perempuan yang sodagar kaya raya tapi juga memiliki ilmu yang banyak. Sebab, meskipun kaya raya tetap nyantri seperti Nyai Ageng Pinatih," harapnya.

Selain mengunjungi bumi garam, lanjut dia, pihaknya telah mengunjungi Kabupaten Tuban yaitu masjid agung Tuban. Masjid Agung Tuban merupakan masjid pertama di jawa yang menggunakan kubah dan itu dibangun di tahun 1411.

"Kok bisa pakek kubah? karena dulu arsitekturnya dari Belanda, jadi menggunakan format yang ada di Sovia . Kalau dilihat dari sejarahnya 1411 masjid agung Tuban dan masjid agung Gresik 1412 jaman Brawijaya tiga. Di zaman tersebut itu sebetulnya Islam sudah diberi ruang untuk bisa melakukan syiar luar biasa," tuturnya

Gubernur Khofifah mengajak masyarakat Pamekasan agar membawa semangat Islam rahmatan lil alamin, islam yang penuh damai, islam yang penuh kasih dan islam yang selalu memberikan ruang bagi masyarakat semuanya supaya merasa terlindungi dan hidup damai tentram bahagia dan sejahtera.

"Mudah-mudahan puasa kita, tarawih kita dan tadarus kita diterima oleh Allah SWT," pungkasnya. (did).