JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Hairul Anam terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan periode 2023-2025.
Pria yang akrab disapa Mas Anam tersebut terpilih sebagai Ketua PWI Pamekasan melalui rapat pleno penunjukan penggantian antar waktu (PAW) di Ruang VIP Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Sabtu (20/5/2023).
Rapat Pleno yang dihadiri langsung oleh Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Machmud Suhermono itu dilakukan lantaran Ketua PWI Pamekasan Tabri S Munir secara resmi memundurkan diri setelah dirinya mendaftar sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif pada pemilu 2024.
Dalam rapat pleno tersebut tampak muncul dua nama calon Ketua yaitu Hairul Anam dan Prengki Wirananda. Dari 19 hak suara, Hairul Anam berhasil memperoleh 16 suara, Prengki Wirananda memperoleh 2 suara dan satu suara dinyatakan tidak sah.
Alhasil, rapat pleno tersebut menyatakan bahwa Hairul Anam terpilih sebagai Ketua PWI Pamekasan Periode 2023/2025.
Kendati demikian, Hairul Anam menyatakan dirinya optimis untuk mimpin PWI Pamekasan sampai 2025 mendatang.
"Optimisme saya ini karena dua alasan. Pertama, saya punya referensi kepemimpinan di PWI. Yaitu dua mantan ketua sebelumnya, Pak Abd Aziz dan Kak Tabri. Saya tinggal mengkombinasikan gaya kepemimpinan keduanya," kata Hairul Anam usai terpilih sebagai Ketua PWI Pamekasan.
Dikatakannya, Pak Aziz merupakan guru sewaktu dirinya masih di SMA. Sementara Tabri adalah mentor sejak di Pondok Pesantren Annuqayah. "Sanad keilmuan ini, tentu baik untuk PWI Pamekasan," ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, alasan kedua ialah program kerja kepengurusan PWI Pamekasan sudah di-rakerkan sejak ketua sebelumnya. Pihaknya beserta pengurus yang ada, tinggal membaca, mencermati, dan menjalankan program kerja yang belum terealisasi. Meski demikian pihaknya tetap terbuka manakala ada ide atau gagasan tambahan program dari program kerja yang sudah ada.
"Pada hakikatnya, saya ini meneruskan kepemimpinan yang luar biasa dari Kak Tabri. Ini tantangan bagus buat saya untuk semangat mencontohnya dalam memimpin PWI Pamekasan," ujar Anam.
Satu lagi. Kepengurusan dan keanggotaan PWI Pamekasan dihuni oleh orang-orang hebat. Tentu ini makin menguatkan keoptimisan dirinya untuk kemajuan PWI Pamekasan.
"Karena itu, kepemimpinan di PWI Pamekasan harus tetap berpijak pada kolektif kolegial. Yakni, semuanya punya tanggung jawab besar untuk membesarkan PWI Pamekasan," pungkasnya. (did)