JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar acara halal bihalal bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Pendopo setempat, Sabtu (20/5/2023).

Halal bihalal tersebut dihadiri KH. R. Ahmad Azaim Ibrahimy pengasuh pondok pesantren Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, KH Muhammad Hasan Abdul Mu'iz, Pengurus Pondok Pesantren Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Desa Koncer, Kecamatan Tenggarang, Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr. Hanla, Dandim 0822, Bambang Sukwanto Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso.

Selain itu, acara tersebut juga dihadiri para Aparatur Sipil Negara (ASN), Para Camat, Organisasi Pimpinan Daerah (OPD), sejumlah organisasi masyarakat (Ormas), dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Kabupaten Bondowoso.

Dalam sambutanya, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengajak para undangan untuk merajut ukhuwah islamiyah, kebersamaan, dan kekeluargaan.

"Mari bersama-sama kita merajut ukhuwah islamiyah, kebersamaan, dan kekeluargaan sehingga tercipta persatuan dan kesatuan bagi negeri yang kita cintai," katanya.

Lebih lanjut, KH Salwa mengatakan, halal bihalal merupakan ajang untuk saling memaafkan dengan tulus dan ikhlas.

Menurutnya, ibadah satu bulan penuh selama bulan ramadhan yang telah dilakukan, tidak akan berarti apabila tidak diiringi dengan hubungan baik sesama manusia (hablumminannas).

Dia juga menyampaikan, sebagai manusia yang beragama islam, memaknai halal bihalal agar saling memaafkan setulus hati, berlapang dada, menerima keragaman, dan perbedaan, serta sebagai wujud rasa syukur atas rahmat Allah yang telah dikaruniakan.

"Semoga masyarakat Bondowoso terus menjadi masyarakat yang kuat dalam pondasi rasa persaudaraan dan kerukunan," ucapnya.

Di Tempat terpisah, Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr. Hanla, Komandan Kodim 0822 Bondowoso mengatakan, kegiatan Halal Bihalal dilaksanakan dengan tujuan agar kekompakan dan guyub rukun antar elemen masyarakat Bondowoso tetap terjaga.

Ia berharap, momentum silaturahmi untuk mempererat kekeluargaan semacam ini agar terus dilanjutkan agar tiga pilar di Bondowoso tetap solid dan kompak.

"Ini akan menjadi modal awal dalam bekerja secara maksimal menyongsong tugas ke depan demi terwujudnya stabilitas keamanan di wilayah Bondowoso," pungkasnya. (eko)