JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Puluhan pelajar SD Negeri 1 Kecamatan Wringin membacakan berbagai surat yang telah mereka hafalkan di hadapan Bupati Salwa Arifin dan Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Sugiono Eksantoso. Hal tersebut dalam rangka mengikuti khotmil Qur'an dan uji publik hafalan Al Qur'an jus 30 dan 29, di halaman sekolahnya pada Minggu (25/6/2023) malam.

Pada kesempatan itu, Bupati Salwa Arifin sempat menguji kemampuan hafalan para pelajar membaca surat-surat Al Qur'an jus 29 dan 30 secara acak.

Tampak, beberapa pelajar sangat antusias. Kendati mereka terlihat grogi. Deru tepuk tangan penonton bergemuruh tiap seorang siswa berhasil membacakan surat Al Qur'an yang dibacakan.

Dalam sambutannya, Bupati Salwa Arifin mengucapkan selamat dan apresiasinya atas terselenggaranya khotmil  Qur'an dan uji publik thafidz jus 30 dan 29.

"Saya pribadi bangga, tertanya SDN Wringin 1 mampu menampilkan siswa-siswinya yang mampu menghafal Al Qur'an," katanya.

Ia menyebutkan bahwa orang tua haruslah berbangga hati atas prestasi anaknya yang menghafal Al Qur'an. Karena, nantinya akan menjadi amal di akhirat baik orang tua dan guru, yang telah mendidik belajar Al Qur'an.

"Walaupun sekarang tak pakai toga, tapi di akhirat akan menggunakan mahkota yang terbuat dari cahaya," jelasnya.

Ia pun mengajak para tahfidz tersebut meningkatkan hafalan ke jus berikutnya.

"Anda jangan pesimis, harus optimis karena kalian punya guru, maka harus optimis, rajin lagi menghafal Al Qur'an," urainya.

Sementara menurut Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Sugiono Eksantoso, menyebutkan, bahwa pihaknya terus mendorong agar sekolah-sekolah menyelenggarakan kegiatan hafalan Al Qur'an. Salah satunya melalui ekstrakurikuler penghafal Al Qur'an di sekolah.

"Saya dorong tak hanya kegiatan 10-15 menit baca Al Qur'an.  Tapi juga ekstrakurikuler," katanya.

Untuk informasi, di Bondowoso telah ada program literasi mengaji Al Quran yang dikenal dengan akronim Tajin Karah. Program ini merupakan besutan Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Sugiono Eksantoso.

Inovasi ini bahkan kemarin menjadi juara inovasi antar OPD di Kabupaten. Selanjutnya, akan mewakili dalam perlombaan tingkat Provinsi.

Dari kegiatan Tajin Karah ini sudah lahir ribuan penghafal Al Quran. Hal ini bisa terlihat di sepanjang pelaksanaan safari ramadan 1444 H yang digelar oleh Dinas Pendidikan Bondowoso, Bupati Salwa Arifin dan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat telah memwisuda hampir 1.000 an penghafal Al Qur’an.

Mereka merupakan pelajar KB, TK, SD, hingga SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan yang sudah menghafal Al Qur’an jus 30. (eko)