JATIMPOS.CO/PAMEKASAN -  Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melaunching Wisata Petik Melon Sultan, di Desa Artodung, Galis, Pamekasan, Sabtu (5/8/2023).

Wisata Petik Melon Sultan tersebut dilaunching secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan RB Fattah Jassin dengan Kepala DKPP Pamekasan, Ajib Abdullah.

Wabup Pamekasan RB Fattah Jassin menyatakan, bahwa melon sultan produksi Desa Artodung tidak kalah enaknya dengan melon di wilayah-wilayah lainnya khususnya di Jawa Timur.

"Melon Artodung rasanya spesifik dan tidak kalah manisnya dengan melon di wilayah-wilayah lainnya. Barusan saja, saya sudah mencicipi dan itu rasanya sangat enak," ucap Wabup Pamekasan RB Fattah Jassin.

Dikatakan Wabup, rata-rata pertanian di wilayah Pamekasan yaitu tembakau. Akan tetapi setelah itu harus ada pertanian berkelanjutan salah satunya dengan pertanian melon.

"Untuk sebuah keberlanjutan agar produksi melon ini terus berjalan, maka harus berkomunikasi dengan DKPP Pamekasan untuk memaksimalkan melon ini menjadi brend Desa Artodung," pintanya.

"Pemerintah membuat desa komuditi, salah satunya seperti di Desa Artodung. Ini upaya kita untuk meningkatkan usaha petani," ujarnya.

Terpisah, Kepala DKPP Pamekasan, Ajib Abdullah menyampaikan, bahwa luas panen melon tersebut sekitar 9000 meter persegi. Namun, cara panenya masih bertahap. Hal itu, lanjut Ajib, sapaan akrabnya, mengacu pada pengalaman tahun kemarin.

"Karena satu sampai dua hari melonnya habis. Maka dibuat bertahap, ada beberapa tahap sehingga panennya bisa bertahan dengan waktu yang lama," kata Ajib Abdullah.

Peran DKPP Pamekasan, kata mantan Dishub Pamekasan itu, pihaknya memberikan fasilitas penyuluhan dan pendampingan bimbingan teknis.

"Alhamdulillah, ada beberapa perusahaan yang mendukung program ini ada perusahaan pupuk dan perusahaan obat-obatan untuk mendukung tanaman melon ini tumbuh dan berbuah baik," paparnya.

Dia mengungkapkan, bahwa panen melon Ini sebagai wujud dukungan kepada petani, bahwa melon ini sangat bagus ditanam pada waktu musim kemarau.

"Tanam melon ini bersamaan dengan tanam tembakau. Kami berharap kepada petani agar ikut menanam melon di lahan yang tidak direkomendasi untuk menanam tembakau.Namun kami tidak melarang petani untuk menanam apapun," pungkasnya. (did)