JATIMPOS.CO/JEMBER – Kendati Muhammad Fawait atau Gus Fawait secara resmi diusung Partai Gerindra menjadi calon Bupati untuk berkontestasi dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang, Gus Fawait tetap melakukan pendekatan ke sejumlah partai. 

Diketahui, Partai Berlambang Kepala Burung Garuda itu memenuhi syarat dengan memiliki 10 kursi di DPRD Jember. 

Gus Fawaid juga memburu rekom sebagai calon bupati dari partai lain, diantaranya PKB. Hal ini terkonfirmasi usai mendaftar di Kantor DPC PKB Jember, Jalan Danau Toba, Kecamatan Sumbersari, Jember, Rabu (1/5/2024). 

Alasan Gus Fawaid memburu rekom dari partai lain. Bertujuan untuk merangkul semua partai agar ikut mengusungnya dalam kontestasi pilkada mendatang. 

"Dari hasil Rakercabsus Partai Gerindra yang sudah merekomendasikan Gus Fawaid untuk maju sebagai Calon Bupati. Kami diminta untuk membangun koalisi. Maka hari ini Partai Gerindra, bersama Partai Garuda dan Gelora. Kami bersilaturrahmi ke PKB Kabupaten Jember untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati," kata Gus Fawaid saat dikonfirmasi di Jember. 

Alasan dirinya mendaftar ke partai besutan Muhaimin Iskandar itu, kata Gus Fawaid, berdasarkan latar belakang pengalaman politiknya dulu, saat pernah dilakukan oleh bapaknya. 

Gus Fawait menekankan ingin mengajak semua partai, apalagi PKB karena ini partai besar. Partai yang dari tahun 1999 eksistensinya jelas, kontribusinya jelas. Bahkan dirinya memiliki memori yang luar biasa dengan PKB. 

“Karena saya ikut kempanye pertama dulu tahun 1999 dengan PKB. Kebetulan abah saya dulu pernah menjadi pengurus PKB. Maka PKB ada dalam sejarah saya, dalam hati saya. Maka sudah selayaknya kami mendaftarkan diri di Partai Kebangkitan Bangsa," jelasnya. 

Terkait komunikasi politik yang dilakukan ke PKB, lanjut pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim itu, diakui olehnya juga dilakukan di tingkat DPW PKB Jatim. 

"Saya beberapa hari yang lalu, atas petunjuk beliau juga (Ketua DPW PKB Jatim). Saya sowan ke Gus Menteri, Gus Halim ketua DPW PKB Jatim. Beliau memberikan tausiah wejangan ke saya. 'Gus belum pernah ada Bupati Jember yang fenomenal kinerjanya, belum ada Bupati Jember anak petani, belum pernah ada Bupati Jember yang santri," ulasnya. 

Sementara itu menurut Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaedi, pendaftaran yang dilakukan Gus Fawaid sebenarnya sudah dikomunikasikan sejak lama dan juga secara informal. 

"Inikan (pendaftaran ke DPC PKB Jember) formalnya saja. Informalnya sudah sering kita WA atau apa. Apalagi sama mas Halim (Ketua DPC Gerindra Jember), inikan kita titipkan di Gerindra. Alumni (mantan anggota PKB). Jadi terima kasih punya tekad yang sama, semua pengen bagaimana Jember ke depannya lebih baik," kata Ayub. 

Namun demikian, lanjutnya, terkait proses rekom partai. Nantinya tetap dengan melalui proses dari internal partai. 

"Butuh kebersamaan, kekompakan, dan proses di PKB. Insyaallah dalam waktu dekat pendaftaran ini. Nanti semua calon kepala daerah di fit and propertest oleh DPC. Kita serahkan ke DPP," ucapnya. 

Diketahui, selain mendapat dukungan dari Partai Gerindra. Gus Fawaid juga mendapat dukungan dari dua partai non parlemen yakni Garuda dan Gelora. Bahkan dua partai tersebut juga menyandingkan Gus Fawaid dengan Artis Nasional Anang Hermansyah, untuk menjadi Calon Wakil Bupati Jember. (Ari)