JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Sejumlah pemuda di Bondowoso yang tergabung dalam wadah Kawula Bangsa mendatangkan KH Abd Hamid Wahid atau Ra Hamid untuk mendengarkan curhatan para pemuda di Bondowoso.
KH. Abd Hamid Wahid dan As'ad Yahya Syafi'i (Rahmad) sendiri merupakan Calon Bupati Bondowoso di Pilkada 2024 nomer urut 1. Beliau banyak mendengarkan curhatan atau aspirasi dari pemuda di Bondowoso.
Kegiatan tersebut dikemas dengan diskusi publik ini dihadiri oleh ratusan komunitas-komunitas pemuda yang bergerak di berbagai bidang. Mulai olahraga, industri kreatif, budaya, wisata dan beberapa sektor lainnya, di Nyok Cafe Kota Kulon, Selasa (25/9/2024) malam.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Bondowoso sekaligus Ketua DPC PKB, H. Ahmad Dhafir, dan anggota DPRD fraksi PKB Gina Belanza Mulia.
Sejumlah anak muda berkesempatan menyampaikan aspirasi kepada calon Bupati. Mulai soal ketersediaan fasilitas latihan untuk pembalap, perhatian pemerintah bagi konten kreator dan sejumlah keluhan lainnya.
Saat dikonfirmasi, Ra Hamid menjelaskan, kreativitas anak muda merupakan potensi besar bagi sebuah daerah termasuk di Bondowoso.
" Bukan hanya pemerintah, tapi kita bersama masyarakat bisa mengapresiasi itu, dan memberikan peluang bagi anak muda, " katanya.
Menurutnya, ke depan masalah akan semakin konkrit. Anak muda yang akan menjadi penerus kepemimpinan, harus mendapatkan peran yang besar. Apalagi nanti akan ada bonus demografi.
Ia menegaskan, jika terpilih jadi bupati Bondowoso, maka Rahmad akan berjuang bersama dan mendorong untuk menciptakan peluang bagi anak muda.
" Salah satu misalnya akan memfasilitasi terhadap keadaan pelaku ekonomi kreatif seperti konten kreator dan semacamnya. Salah satunya mereka bisa terhubung dengan komunitas global sehingga bisa eksis di sana," ujarnya.
Tidak hanya itu, Bondowoso punya potensi besar terutama alam yang indah dan bisa menjadi wisata terpadu. Misalnya promosi dengan dijadikan tempat syuting film atau video klip dan lain-lain.
" Setelah itu kita masukkan keterpaduan video klip yang lainnya, bersama dengan industri kesehatan, wisata kesehatan, kemudian MICE (Meeting Incentive Conference Exhibition), sebagai tempat pertemuan, pameran, eksibisi dan macem-macem," jelas dia.
Dirinya berharap, anak muda terus menyatakan tekad untuk menghadapi tantangan dan membaca peluang ke depan.
" Tentu dengan memanfaatkan potensi yang ada," pungkasnya.(Eko).
