JATIMPOS.CO/SUMENEP - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat sektor industri di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ikut terdampak. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumenep mencatat angka pengangguran mengalami lonjakan yang signifikan akibat virus tersebut.

Kepala Disnaker Sumenep, M. Syahrial menuturkan, selama masa pandemi tahun 2020 angka pengangguran terus mengalami pertambahan hingga belasan ribu. "Terdapat 17.275 orang. Angka itu cukup tinggi." ujarnya (22/01) kemarin.

Dia mengungkapkan, pengangguran yang meningkat itu disebabkan banyaknya perusahaan di Kabupaten paling ujung timur madura ini mengambil langkah PHK untuk karyawannya. Ditambah sulitnya serapan tenaga kerja di masa pandemi.

Pengangguran di kota ini, kata Syahrial, diperkirakan akan terus mengalami kenaikan manakala virus tersebut belum berakhir. Ia juga mengatakan sebelum-sebelumnya banyak warga Sumenep mendatangi instansinya untuk mencari informasi terkait lowongan pekerjaan.

"Pandemi ini sangat berdampak sekali bagi para pencari kerja. Jika tahun-tahun sebelumnya kita bisa melaksanakan Job Fair, sejak 2020 kami sudah tidak bisa lagi," terangnya.

Disamping itu, saat ini pihaknya tengah menangani penyelesaian perselisihan antara karyawan dengan perusahaan yang melakukan efisiensi "Hingga saat ini persoalan itu masih ada, bahkan ada yang ditangani Disnaker Provinsi Jawa Timur karena perselisihannya masih belum usai." ucapnya. (dam)