JATIMPOS.CO/SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai mendistribusikan vaksin Covid-19. Kegiatan itu berlangsung setelah dibuka oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa, (26/01/2021).
Hadir dalam acara distribusi Vaksin dan launching BLUD Puskesmas yaitu Wakil Bupati Sumenep, Ach. Fausi, Sekretaris Daerah (Sekda) dan Forkopimda.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim menjelaskan, vaksin tersebut merupakan bagian dari ikhtiar pemerintah dalam memerangi pandemi yang tak berkesudahan. Menurut Bupati dua periode ini pencegahan virus dari sebelumnya dimulai dari bermasker, jaga jarak dan cuci tangan sudah dilakukan.
"Vaksin ini adalah bagian dari usaha kita bagaimana masyarakat bisa sehat," ujarnya pada awak media.
Vaksin Sinovac rencananya akan diperuntukkan bagi tenaga medis yang berkerja di lingkungan Puskemas maupun Rumah Sakit. Tenaga medis menjadi target pertama karena resiko kerja mereka lebih tinggi dibanding lainnya.
" Vaksin ini akan diberikan pada tenaga medis sebanyak 3.700 orang lebih. Tetapi yang datang vaksinnya 2.480, " ungkapnya.
Disamping itu, Politisi PKB ini mengungkapkan berdasarkan data yang ia kantongi per (26/01) tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Sumenep sebanyak 6 orang. " Dari 1.605 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 37 kasus diantaranya adalah tenaga kesehatan. Ini merupakan alasan bagi kami kenapa medis didahulukan, " paparnya.
Dia melanjutkan, setelah tenaga kesehatan tahap vaksinasi berikutnya direncanakan untuk pejabat publik yakni, ASN, TNI, Polri. Setelah itu baru vaksinasi kepada masyarakat. " Bagi masyarakat yang rentan kena virus, bukan seluruhnya, " jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono mengatakan, distribusi vaksin nantinya akan dikawal pihak TNI dan Polri. " Pelaksanaannya akan dilakukan pada 35 instansi kesehatan yang meliputi 30 Puskesmas di Sumenep, RSUDMA Dr. H. Moh. Anwar, dua rumah sakit swasta, kantor pelabuhan kalianget dan klinik Polres Sumenep, " jelasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya Dinkes Sumenep telah melakukan persiapan menejelang vaksinasi terhadap 153 petugas vaksinator dan 80 orang yang bertugas sebagai operator. (dam).