JATIMPOS.CO/SAMPANG -  Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan bersama Forkopimcam Sampang, Tokoh Agama serta Kepemudaan mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Puskesmas Kamoning, Kecamatan Sampang, Minggu (14/2).

Penyuntikan vaksin yang kedua kalinya tersebut merupakan tahapan yang dilakukan setelah penyuntikan pertama pada 14 hari sebelumnya di Pendopo Trunojoyo Bupati Sampang silam.

Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat menyampaikan bahwa usai divaksin dirinya semakin percaya diri menghadapi virus Covid-19. Karena menurutnya tidak ada efeks samping yang berbahaya, bahkan semakin segar.

Dijelaskan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi, bahwasanya manfaat vaksin yang paling mendasar adalah sebagai upaya mencegah penyakit menular. Hal ini karena vaksin dapat memberikan tubuh untuk pertahanan dan perlindungan dari berbagai penyakit infeksi yang berbahaya.

"Vaksin adalah zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk daya tahan tubuh. Vaksin dapat merangsang tubuh agar menghasilkan antibodi yang dapat melawan kuman penyebab infeksi," jelasnya.

Ditambahkan, vaksin mengandung virus atau bakteri, baik yang masih hidup maupun yang sudah dilemahkan, namun tidak berbahaya, dan malah banyak manfaatnya.

Sementara pejabat birokrasi yang pertama mendapatkan vaksinasi ke-2 yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiawan.

Sekda Yuliadi Setiawan divaksinasi Covid-19 bersama Wabup Sampang H.Abdullah Hidayat, Ketua PCNU Sampang H. Itqon Busiri, Tokoh Pemuda yang ikut divaksin Moh. Iqbal Fathoni, Kajari Sampang Maskur, SH, Ketua Pengadilan Negeri Sampang Irianto Prijatna Utama, SH, M.Hum, dan segenap tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kamoning dan tenaga kesehatan dari Dinkes Kabupaten Sampang.

Dari pantauan jatimpos.co, proses pelaksanaan vaksinasi tetap wajib menerapkan protokol kesehatan seperti halnya memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak.

Diungkapkan Wabup Sampang, H. Abdullah Hidayat, ketika disuntik vaksin, dirinya yakin karena telah ada fatwa MUI kalau aman dan halal, dan rasanya seperti digigit semut.

Ungkapan yang sama, Ketua PCNU Sampang H. Itqon Busiri menyampaikan bahwa dirinya memberanikan divaksin karena telah dijamin keamanan dan kehalalannya oleh MUI.

Terlebih lagi dirinya sering berhubungan dengan masyarakat dan santri serta para tokoh dalam kesehariannya, merasa wajib mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut.

“Semoga Pandemi ini segera berakhir, kita himbau juga kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” pesannya.

Di tempat yang sama, Tokoh Pemuda yang ikut divaksin Moh. Iqbal Fathoni mengaku juga tidak mengalami gejala sakit ataupun hal buruk lainnya pasca divaksin.

“Vaksin ini aman dan halal tidak seperti apa yang sering diberitakan hoaks di sosial media, hal itu sebagai upaya juga menekan angka penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Ditambahkan Plt Kepala Dinkes Sampang, Agus Mulyadi, banyak manfaat yang akan dirasakan dan diterima oleh seseorang yang telah divaksinasi Covid-19, antaranya: Kekebalan terhadap penyakit menular, Karenan sebagai pertahanan dan perlindungan; Melindungi dari risiko kematian dan cacat; Menghemat waktu dan biaya karena pemberian vaksin merupakan salah satu investasi kesehatan yang paling murah karena terbukti dapat mencegah dan mengurangi angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat suatu penyakit.

"Pemberian vaksin dapat membantu seseorang terhindar dari berbagai macam penyakit yang dapat menyebabkan sakit berkepanjangan, yang tak hanya merugikan dari segi finansial namun juga waktu," tutup Agus dari PWI Sampang. (dir)