JATIMPOS.CO/BANYUWANGI - Nelayan di pantai Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB), menerima bantuan berupa kapal fiber dan alat bantu penangkap.

Kapal bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sebanyak 12 unit tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Jumat (7/5/2021).

" Ini sebagai upaya meningkatkan hasil perikanan tangkap nelayan. Manfaatkan kapal ini dengan sebaik-baiknya,” kata Ipuk Fiestiandani.

Menurut Ipuk, kapal tersebut tidak diserahkan kepada perorangan tetapi KUB yang anggotanya masih menggunakan kapal dan alat bantu penangkapan ikan secara tradisional.

" Kami memberikan kepada kelompok bukan perorangan, agar bisa dimanfaatkan oleh banyak nelayan di kelompok tersebut. Kapal yang kami serahkan ini sudah lebih modern karena dilengkapi teknologi yang membantu nelayan saat melaut,” kata Ipuk.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi Arief Setiawan mengatakan, ada 12 KUB yang masing-masing menerima 1 unit kapal fiber, masing-masing berkapasitas 2 gross ton (GT).

“ Bantuan kapal juga rutin kami alokasikan pada tahun sebelumnya,” ujar Arief.

Selain kapal, nelayan juga mendapat sarana penunjang lainnya, berupa cool box, life jacket, solar cell, mesin perahu, peralatan penangkapan ikan, hingga fish finder (alat pendeteksi ikan). Alat-alat tersebut berfungsi untuk meningkatkan hasil tangkap nelayan.

" Seperti fish finder kalau dulu nelayan hanya mengandalkan insting untuk menentukan lokasi ikan, dengan alat ini bisa lebih akurat dalam menentukan lokasi ikan. Selain lebih akurat, nelayan juga bisa menghemat bahan bakar karena tujuan lokasinya jelas,” kata Arief.

Selain itu juga mendapatkan panel solar cell karena mesin kapal ini juga bisa memanfaatkan tenaga surya.

Para nelayan menyambut positif Bantuan tersebut. Selama ini, menurut Ketua KUB Bahari, Aan Mutowib, nelayan di kelompoknya menggunakan kapal dan peralatan yang sederhana.

“Alhamdulillah akhirnya kami bisa memiliki kapal dan peralatan tangkap ikan modern. Bantuan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya. Semoga nanti hasil tangkapan kami semakin banyak,” kata Aan Mutowib, Ketua KUB Bahari. (jok).