JATIMPOS.CO/SMPANG – Kapolres Sampang AKBP Arman, S.IK, M.Si bersama Ketua Bhayangkari Cabang Sampang Ny. Eka Arman mendatangi rumah seorang balita perempuan inisial A berusia 4 tahun, yang sudah satu tahun ini mempunyai kebiasaan menghirup aroma bensin, Kamis (16/6/2022) siang.

Kapolres Sampang juga didampingi Kadinkes Sampang dr. Abdulloh Najich dan istrinya dr. Myra Edwina Sukamto, Sp.KJ yang juga seorang dokter Psikiater di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.

Kapolres memberikan bantuan sosial berupa uang dan bingkisan mainan untuk balita A dengan harapan putri pasangan M Hamid dan Sahiyatul Jannah warga Dusun Gendis, Desa Rabasan, Camplong Sampang bisa berhenti dari kebiasaan menghirup aroma bensin.

Kepada awak media, Arman menuturkan bahwa kedatangannya bersama rombongan untuk melihat secara langsung Balita A yang mempunyai kesenangan aneh, dengan menghirup aroma bensin.

Sebelumnya Balita A telah mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sampang, dengan mendapatkan penanganan dari poli psikiatri  RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.

“Alhamdulillah kami bersama rombongan, saya di dampingi Pak Kadinkes Kabupaten Sampang, Ketua Bhayangkari Cabang Sampang dan istri Kadinkes yang juga dokter datang ke rumah A di Desa Rabasan Kecamatan Camplong untuk meninjau langsung keadaan Balita pasca mendapatkan pengobatan psikiatri,” tutur Kapolres.

Lebih lanjut lagi ia mengatakan bahwa kondisi Balita A dalam keadaan sehat dan dari pihak RSUD Mohammad Zyn akan mengikuti perkembangan A secara lanjut, yang penting kita pastikan bisa menghilangkan kebiasaan menghirup aroma bensin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang dr. Abdulloh Najich menjelaskan bahwa Balita A salah satu cara menghilangkan kebiasaan A adalah dengan terapi perilaku yaitu mengubah perilaku anak yang mempunyai kebiasaan menghirup aroma bensin bisa di hilangkan.

Abdullah Najich juga memberikan contoh terapi perilaku yaitu dengan mencoba menjauhkan aroma bensin dan mengganti dengan aroma lain yang tidak berbahaya bagi tubuh sehingga anak tersebut sampai anak tersebut lupa dengan kebiasaan buruknya.

Cara penanganan yang kedua adalah mengalihkan kegiatan-kegiatan Balita A di waktu senggang dengan hal-hal positif yang butuh dukungan dari keluarga dan masyarakat sekitar rumah.

M Hamid dan Sahiyatul Jannah selaku orang tua A mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sampang dan rombongan yang telah memberikan perhatian lebih kepada kesehatan putrinya dan semoga perhatian dan bantuan yang diberikan kepada keluarganya bisa bermanfaat khususnya bagi putrinya yang masih berusia 4 tahun. (dir)