JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Bondowoso menggelar Pelatihan Tematik Pembuatan Asap Cair, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin, di Kantor BPP Pertanian, Kecamatan Klabang, Rabu (27/7/2022).
Tidak hanya itu, Bupati salwa juga penyerahan beberapa bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian kepada sejumlah kelompok tani di Bondowoso.
menurut Bupati Salwa, Penduduk Kabupaten Bondowoso hampir 70% menggantungkan hidupnya di sektor pertanian dimana sebagian besar merupakan petani kecil dengan kepemilikan lahan rata- rata 0,2 -0,3 hektare, serta buruh tani yang tidak memiliki lahan.
"Dengan kondisi seperti ini tantangan pembangunan pertanian di masa depan akan semakin berat, adanya tuntutan bukan hanya meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan dasar yang terus meningkat," katanya.
Akan tetapi dengan bertambahnya pendukuk, kita juga di tuntut untuk meningkatkan kualitas produk pertanian Kabupaten Bondowoso.
Sejalan dengan misi ke satu dalam RPJMD Kabupaten Bondowoso tahun 2019-2023 yaitu membangun kemandirian ekonomi Bondowoso dengan memperkuat sektor pertanian, perkebunan, peternakan serta sektor lainya.
"Dengan menggerekkan ekonomi kerakyatan maupun lapangan kerja, saat ini sangat di butuhkan petani- petani yang mandiri dan inovatif," ujarnya.
Dalam hal tersebut sumberdaya manusia pertanian meruapakan salah satu faktor kunci dalam ekselerasi kebangkitan ekonomi.
"Dua hal penting yang menyangkut kondisi sumberdaya manusia pertanian yaitu sumberdaya petugas dan sumberdaya petani, keduanya merupakan pelaku dan pelaksana yang mensukseskan program pembangunan pertanian." Paparnya.
Ia menambahkan bahwa peningkatan pengetahuan keterampilan dan sikap petani tidak lepas dari peran para penyuluh dalam transfer teknologi dan penggerak petani dalam menerapkan inovasi baru sebagai bagian dari penerapan pertanian modern di Kabupaten Bondowoso.
"Pelaksanaan pelatihan Tematik pembuatan asap cair ini adalah sebagai salah satu upaya pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani sehingga bisa meningkatkan produksi pertaniannya," ungkap Bupati yang juga Ketua DPC PPP Bondowoso.
Pada kesempatan ini saya berpesan kepada para penerima bantuan dari pemerintah agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik - baiknya.
"Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas produk pertanian Kabupaten Bondowoso," harapnya.
Adapun bantuan yang diberikan berupa, Benih tebu, pupuk majemuk, obat-obatan, pembenah tanah, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, optimasi lahan, bangunan RMU, sertifikat lahan organik, benih lahan kering, pestisida hayati, NPK fertilizer, KRPL serta bangsal holtikultura. (eko)