JATIMPOS.CO/SUMENEP - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia menghadiri pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dilaksanakan di Desa Lalangon, Kecamatan Manding, Kamis (4/8/2022).
Dalam kesempatan itu, Nia Kurnia menyampaikan saat ini imunisasi terhadap anak mengalami penurunan sejak pandemi berlangsung. Menurutnya dengan adanya BIAN diharapkan setiap orang tua yang memiliki anak dapat mengikuti imunisasi tersebut.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak dimohon kesadarannya agar anaknya diimunisasi ke Posyandu terdekat." ujarnya.
Dirinya mengimbau agar pemberian imunisasi lengkap terhadap anak segera dilakukan. Karena yang mendapat imunisasi tersebut akan terhindar dari serangan penyakit seperti campak dan rubela.
"Kalau anak sehat tentunya dia akan menjadi generasi tangguh dan berkualitas. Jadi segera ke Posyandu untuk imunisasi." tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono menerangkan imunisasi pada hakikatnya untuk melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya.
"Seperti Polio, campak, rubela dan hepatitis merupakan jenis penyakit yang ditemui pada usia anak-anak. Kita tidak mau jika generasi sampai terkena penyakit itu." katanya.
Pelaksanaan BIAN sendiri, kata Agus, diintegrasikan dengan bulan timbang dan pemberian vitamin A. Hal ini bertujuan agar nantinya anak menjadi sehat, cerdas dan produktif.
Dijelaskan, imuniasi rencananya akan diberikan pada 64.000 lebih anak di masing-masing Kecamatan di Sumenep. Pihaknya menargetkan pelaksanaan BIAN selesai akhir bulan ini.
"Pemberian imunisasi diberiakan pada balita usia 9 sampai 59 bulan, sedangkan bagi anak usia12 tahun yang belum lengkap imunisasinya nanti ditambah dengan imunisasi tambahan campak dan rubela." paparnya. (dam)