JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghimbau kepada pihak rumah sakit umum daerah (RSUD) hingga pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) senantiasa meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
Menurutnya, pelayanan yang baik di rumah sakit dan puskesmas dapat memberikan energi positif kepada pasien, demikian juga sebaliknya. Makanya, reformasi birokrasi menjadi salah satu program prioritas selama kepemimpinannya.
"Kalau orang sakit gigi, dilayani dengan salam, senyum dan pelayanan yang santun di rumah sakit atau puskesmas, kira-kira bisa langsung sembuh. Sebaliknya, kalau pelayanannya buruk, awalnya sakit satu menjadi dua," katanya, Rabu (10/8/2022).
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menambahkan, tugas utama pemerintahan itu adalah service atau pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya di fasilitas kesehatan (faskes), tetapi juga di instansi lain, seperti dinas kependudukan dan catatan sipil (disdukcapil), bahkan dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud).
"Tugas kita itu service, yaitu memastikan semua pelayanannya baik. Puskesmas itu service, kantor kelurahan itu service, semua service, bahkan disdikbud itu service, service guru kepada murid. Guru yang bagus yang selalu mengupdate ilmunya," tandasnya.
Dia mengungkapkan, sebelum seratus hari dirinya memimpin Kabupaten Pamekasan mampu membangun mall pelayanan publik (MPP) sebagai salah satu wujud komitmen pelayanan kepada masyarakat. Kinerja cepat tersebut mendapat penghargaan dari museum rekor Indonesia.
Pihaknya berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam segala hal. Karena jabatan bupati hanya sebatas alat pengabdian bukan tujuan. Sehingga sesuatu yang dikerjakan muaranya untuk kepentingan rakyat.
"Makanya, saya tidak punya beban dalam jabatan saya. Karena bupati ini hanya alat pengabdian, bukan tujuan. Banyak yang bilang bupati swasta," pungkasnya. (did)