JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso berikan bantuan sembako serta peralatan rumah tangga akibat kebakaran rumah di salah satu Desa Gunung  Anyar, Kecamatan Tapen, Kamis (1/9/2022) sore.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin kepada korban kebakaran, yakni berupa, sembako, peralatan dapur, pakaian, selimut dan lain sebagainya.

Menurut Bupati Salwa berharap agar masyarakat selalu waspada dan tidak lengah terhadap segala bencana, baik kebakaran dan bencana lainnya.

"Terutama penggunaan listrik, harus hati-hati tidak boleh sambung kabel sembarangan," pesan Bupati Salwa saat meninjau tempat kebakaran.

Selain bantuan sembako, pihaknya juga akan membangun rumah tersebut dengan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Dinas Perkim.

Ditempat yang sama Kalaksa BPBD Dadan Kurniawan menjelaskan bahwa kebakaran merupakan kategori bencana alam, maka dari itu pihaknya juga membantu meringankan beban korban.

"Kita memberikan bantuan sembako untuk meringankan korban, karena ini kan bencana alam," ungkapnya.

Dirinya menghimbau agar masyarakat Bondowoso untuk selalu berhati-hati, karena sekarang musim kemarau, jangan lupa untuk mematikan kompor ketika keluar rumah.

"Ini kan musim kemarau, jadi masyarakat harus betul-betul memastikan bahwa didalam rumah itu aman, seperti kompor serta putung rokok, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," ujarnya.

Untuk menanggulangi kejadian-kejadian hal serupa, pihaknya akan melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat.

"Terutama tentang kebakaran rumah, lahan dan hutan," pungkasnya.

Perlu diketahui, Dua rumah milik Mahar Saeni, 60,warga Desa Gunung Anyar Kecamatan Tapen  kebakaran pada Rabu siang (31/8). Api diduga berasal dari tungku. Akibatnya dua rumah yang berdempetan itu ludes.

Untuk Kerugian, ditaksir kurang lebih Rp 50 juta. Sedang kan armada  yang dikerahkan 3 mobil damkar. (eko)