JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Setelah melakukan sosialisasi bersama para PKL, Jumat (9/9) kemarin, kini Satpol PP bersama DLH, Dishub dan Diskoperindag Bondowoso gelar simulasi pemindahan para PKL, Sabtu (10/9/2022).

Diketahui pemindahan para PKL yang saat ini berjualan di bahu jalan sepanjang jalan depan masjid At-Taqwa Bondowoso, kini dipindahkan ke trotoar.

Menurut Kasat Pol PP Bondowoso Slamet Yantoko mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan simulasi pemindahan PKL tersebut untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.

"Kalau pedagang ini tetap menempati di bahu jalan, maka akan membahayakan para pedagang dan konsumen, makanya kita pindah di trotoar dengan tidak mengambil hak pejalan kaki, oleh karena itu kita akan memberikan garis batas untuk para PKL," katanya.

Sementara menurut Kabid Perlindungan Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati, Syahrial Fary menjelaskan bahwa setelah dilakukan simulasi, pihaknya meminta untuk para pedagang menyiapkan tempat sampah.

"Dari kesepakan waktu sosialisasi kemaren, tempat sampah menjadi tanggung jawab masing-masing setiap PKL dan menyediakan tempat sampah besar untuk menampung sampah di setiap PKL," ujarnya.

Untuk penempatan tempat sampah yang besar, nanti dari petugas DLH yang akan memberikan petunjuk teknis, agar betul-betul berfungsi.

"Kita yang ngatur, jangan sampai tepat sampah ini tidak berfungsi," ungkapnya.

Dirinya menambahkan bahwa sampah yang sudah terkumpul, dari DLH sudah ada satgas yang memantau kondisi kebersihan, nantinya akan diangkut dan dipilah, setelah itu akan dikirim ke tempat pembuangan akhir.

Ditempat yang sama, Kepala Diskoperindag Bondowoso Sigit Purnomo mengatakan bahwa data Pedagang di sepanjang jalan Letnan Sutarman sekitar 39.

"Yang sudah terdata ada 39 pedagang dan diupayakan dari jumlah tersebut sudah tidak ada penambahan lagi. Mengingat area tersebut sudah tidak memungkinkan ada penambahan," pungkasnya. (eko)