JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXX tingkat kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, resmi ditutup, Selasa (13/9/2022) malam.
Penutupan MTQ XXX yang berlangsung di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan itu secara resmi ditutup oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Diketahui, total Kafilah yang mengikuti ajang MTQ XXX tingkat Kabupaten Pamekasan sebanyak 491 dari 13 kecamatan yang ada di Pamekasan. Kafilah Kecamatan Palengaan berhasil meraih juara umum MTQ XXX tingkat Kabupaten Pamekasan dengan skor 47.
Pantauan di lokasi, acara yang berlangsung sejak tanggal 11 sampai 13 September 2022, tampak dihadiri oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Wakil Bupati (Wabup) RB. Fattah Jasin.
Selain itu, turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Totok Hartono, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan, Pimpinan OPD dan jajarannya, serta peserta MTQ.
Pemenang juara umum MTQ XXX tingkat kabupaten tahun 2022 yaitu kafilah dari Kecamatan Palengaan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam sangat bersyukur karena pelaksanaan MTQ 2022 berjalan dengan sukses. Sukses yang dimaksud yaitu sukses pelaksanaan, sukses ekonomi, dan sukses membangun atmosfer Qur’ani.
"Alhamdulillah, pelaksanaan hingga penutupan MTQ XXX berlangsung dengan baik dan sesuai dengan harapan," ujar Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat memberikan sambutan.
Kendati demikian, Mas Tamam sapaan akrab Bupati Pamekasan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan MTQ tersebut.
Bahkan, politisi partai kebangkitan bangsa itu mengapresiasi seluruh pemerintah kecamatan yang telah menunjukkan anak didiknya melalui bimbingan pesantren dan madrasah, sehingga sukses MTQ XXX Pamekasan.
"Ini semuanya persembahan terbaik dari pemerintah setempat untuk nanti bisa berlanjut pada ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur, bahkan nasional," ungkap Mas Tamam.
Lebih lanjut dia menuturkan, bahwa pelaksanaan kegiatan MTQ itu menjadi atensi bagi Pemkab Pamekasan. Sebab, hal ini akan menjadi contoh event, baik tingkat provinsi atau nasional.
"Karena ajang yang di kabupaten ini tentu akan dibawa untuk kompetisi yang regional, nasional bahkan internasional," pungkasnya. (did)