JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat menggelar bimbingan teknis (Bintek) pelatihan management keuangan bagi peserta Wirausaha Baru (WUB) di Hotel Cahaya Berlian Jalan Raya Panglegur, Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (21/9/2022).
Pelatihan Manajemen Keuangan WUB menuju UMKM go global tersebut diikuti empat puluh (40) peserta dari 13 kecamatan yang ada di wilayah Pamekasan.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Pamekasan, Supriyanto mengatakan, bahwa pelatihan manajemen keuangan tersebut sangat penting diikuti oleh pengusaha baru. Supaya mereka (pengusaha red.) bisa mengelola keuangan di perusahaannya dengan baik.
"Kita perlu manage keuangan usaha kita dengan sebaik-baiknya. Jangan bergaya ketika kita memang belum tahu apa-apa," ujar Kepala DPMPTSP Naker Pamekasan Supriyanto dalam sambutannya.
Selain itu lanjut dia, pengusaha baru harus pandai dalam mengatur keuangannya dengan menyesuaikan kemapuan. Membelanjakan sesuai dengan kebutuhan bukan dengan keinginan.
"Kalau mampunya beli sepeda motor second jangan kemudian memaksakan diri untuk beli yang baru. Sehingga yang terjadi apa uang dari hasil produksi atau usahanya habis hanya untuk membeli barang sesuai dengan keinginan bukan sesuai dengan kebutuhan," paparnya.
Lebih lanjut, dia berharap kepada peserta pelatihan agar kegiatan tersebut benar-benar diikuti dengan baik. Sebab, yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan bimtek tersebut sangat banyak, namun terhalang dengan kuota yang ditetapkan.
"40 orang peserta ini adalah orang-orang yang terpilih untuk menjadi peserta bimtek. Kalau yang mau ikut banyak akan tetapi hanya diberi jatah 40 yaitu bapak ibu yang hadir," tuturnya.
Terpisah, Ketua PWI Pamekasan Tabri S. Munir mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dalam hal ini DPMPTSP Naker Pamekasan yang telah memfasilitasi PWI Pamekasan untuk menggelar satu pelatihan.
"Terus terang kami PWI Pamekasan selama ini hanya menulis berita wirausaha baru, belum tahu apa di dalamnya," kata Ketua PWI Pamekasan.
Dikatakan Tabri, betulkah akses permodalan setelah mengikuti pelatihan, kita memiliki akses permodalan yang mudah sebagaimana yang disampaikan bunga 1%.
"Apakah nanti kita selesai dari sini (pelatihan) bisa mengakses dengan baik," tanya Tabri.
"Semoga pasca latihan ini peserta bimtek mampu menjadi pengusaha yang bukan hanya selesai berbagai persoalan ijin dan permodalan, tetapi pengusaha yang mampu mendorong banyak tenaga kerja baru dan menyerap tenaga kerja di Pamekasan," pungkasnya. (did)