JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI menggelontorkan bantuan, berupa 35 Ton Beras dan 70 Ribu Masker kepada masyarakat Kota Madiun dan Kabupaten Madiun.
Bantuan sosial yang diberikan kepada warga tersebut sebagai wujud kepedulian antar sesama, serta untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Kegiatan penyerahan bantuan pun berlangsung lancar bersamaan apel gelar pasukan yang melibatkan TNI/Polri, Pemkot Madiun dan Pemkab Madiun di Stadion Wilis Kota Madiun, Kamis (24/6/2021).
Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho selaku pimpinan apel mengatakan, apel gelar pasukan tersebut digelar untuk menyikapi perkembangan situasi Covid-19 yang masih terus bertambah.
" Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat khususnya Yayasan Buddha Tzu Chi dan para pengusaha peduli NKRI atas kontribusi yang diberikan, dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama dari kalangan kurang mampu dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, " jelas Kolonel Inf Waris Ari Nugroho.
Sementara itu, Richard Susanto mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi dalam sambutannya menjelaskan, terkait bantuan sosial yang diberikan tersebut, menurutnya didasari dari rasa keprihatinan melihat kondisi masyarakat terdampak Covid-19, baik secara kesehatan, ekonomi maupun sosial.
Secara keseluruhan total bantuan yang diberikan sebanyak 1 juta paket beras dan masker yang dibagikan di enam Provinsi di Pulau Jawa yang terdampak Covid-19.
" Kita bersyukur dapat hadir di Kota Madiun untuk berbagi kebahagian ini, " ungkapnya.
Pemberian bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI itu pun mendapat apresiasi dari Wali Kota Madiun, Maidi.
" Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah turut membantu pemerintah. Apalagi, bantuan bersifat kemanusian secara universal. Artinya, tidak memandang suku, agama, maupun ras. Selain itu, bantuan tidak hanya di Kota dan Kabupaten Madiun, " ungkap Wali Kota Madiun, Maidi.
Sementara itu, terkait teknis pembagian bantuan kepada masyarakat sudah diatur oleh Dandim dan Kapolres dengan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan dari unsur Pemerintah Daerah yang disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak Covid - 19. (jum).