JATIMPOS.CO/JAKARTA - Kabar baik tentang pandemi Covid-19 di Indonesia.Dalam sepekan terakhir, kasus aktif di Indonesia untuk pertama kalinya berada di angka 0,86 persen.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers virtual, Selasa, 5 Oktober 2021.

"Ini adalah perkembangan yang sangat baik mengingat pada lonjakan kemarin kasus aktif kita mencapai 19 persen," kata Wiku.  

Per hari ini, data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat kasus aktif mencapai 29.823 atau 0,7 persen dari total kasus konfirmasi 4.221.610.Kondisi ini diklaim amat baik.

"Bahkan rata-rata dunia pun tidak pernah mencapai satu persen. Saat ini, kasus aktif dunia berada di angka 7,7 persen. Dan penurunan ini berhasil kita capai dalam waktu kurang lebih dua bulan," imbuh Wiku.

Wiku mencatat kasus positif Indonesia juga turun 34,6 persen dalam sepekan terakhir. Untuk pertama kalinya pada Senin, 4 Oktober 2021, Indonesia mencatatkan penambahan kasus harian di bawah 1.000.

"Selain itu, kesembuhan mengalami peningkatan. Pada minggu ini angka kesembuhan mencapai 95,77 persen. Angka ini meningkat dibanding persentase kesembuhan pada lonjakan kasus lalu yang hanya mencapai 80,23 persen," jelas Wiku.

Namun demikian, ia menyoroti kasus di sejumlah daerah masih meningkat. Berdasarkan data yang dipaparkan, kasus kematian mingguan terus mengalami penurunan.

Hal itu terjadi sejak periode 30 Agustus-5 September sebanyak 3.938 kasus, periode 6-12 September sebanyak 3.028 kasus, periode 13-19 September sebanyak 1.579 kasus, dan periode 20-26 September sebanyak 999 kasus.

"Jumlah kematian terus mengalami penurunan, saat ini penting untuk melihat perkembangan kematian melalui jumlahnya, bukan persentasenya," kata dia.

Wiku menyebut masih ada lima provinsi yang mengalami peningkatan kasus kematian covid-19. Yaitu, Jawa Tengah sebanyak 100 kasus, Jawa Timur sebanyak 81 kasus, Aceh sebanyak 63 kasus, Papua sebanyak 44 kasus, dan Bali sebanyak 41 kasus.

"Untuk itu, perlu perhatian pada lima provinsi ini untuk menurunkan BOR di wilayahnya masing-masing dengan meningkatkan kualitas pelayanan pasien agar bisa sembuh," kata Wiku.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan target pemerintah dalam penanganan covid-19. Sejumlah peta jalan telah dibuat untuk mewujudkan target tersebut.

"Fokus pemerintah ke depan mengurangi angka kematian hingga kurang dari dua persen, kasus aktif kurang dari 100 ribu kasus, dan angka kasus positif kurang dari lima persen," kata Wiku.

Wiku menyebut target itu bisa diwujudkan melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Kebijakan itu menjadi jurus agar kegiatan masyarakat terhindar dari Covid-19.

"Target kita saat ini menekan angka kematian hingga nol," pungkas juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (yus)