JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Keterbukaan Informasi Publik yang diterapkan Wali Kota Madiun, Maidi di berbagai platform media di apresiasi Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah (Persada) se Indonesia yang sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Hal tersebut diungkapkan Ganjar Pranowo saat menjadi narasumber secara virtual dalam Program Wali Kota Menyapa Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun edisi spesial perayaan HUT ke-17 Radio Suara Madiun, Selasa (25/1/2022).

" Selamat ulang tahun ke 17 Radio Suara Madiun dan tentu saja spirit Pak Wali tadi saya dukung penuh karena bisa terbuka, " ungkap Ganjar Pranowo.

Menurutnya, jika keterbukaan informasi seperti yang telah diterapkan Wali Kota Madiun ini bisa ditularkan ke kota dan kabupaten lain, maka cerita reformasi birokrasi itu tidak hanya diomongkan tapi dijalankan. Karena menurut Ganjar, rakyat saat ini inginnya menyentuh pemimpinnya langsung tanpa adanya perantara.

Wali Kota Madiun, Maidi (kiri) memberikan potongan tumpeng HUT ke 17 LPPL Radio Suara Madiun kepada Kepala Diskominfo Kota Madiun, Subakri. (ist/kmf).
----------------------------------------
" Maka gaya Pak Wali Kota Madiun dengan sepedahan masuk ke kampung, masuk ke gang - gang, dijawil, disambati, ditangisi, dengan informasi makin terbuka ini maka komplain masyarakat bisa direspon dengan cepat, " jelasnya.

Lebih lanjut dia katakan, lembaga penyiaran radio memang harus semakin kreatif dengan mengembangkan ke berbagai platform. Sehingga semakin menjangkau masyarakat di berbagai kalangan, dan Radio Suara Madiun menurutnya sudah melakukan itu.

" Semakin informasi ditutup gap-nya akan semakin tinggi. Sebaliknya, semakin dibuka, gap-nya akan semakin turun karena masyarakat biasa mengadu. Betapa pentingnya lembaga penyiaran ini. Karenanya saya juga meminta kepada kawan-kawan di LPPL ini yuk kita kreatif membuat multiplatform agar semakin menarik," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, keterbukaan informasi di Kota Madiun ini juga sesuai dengan visi misinya, yaitu Madiun Kota Terbuka. Tidak ada informasi yang di tutup - tutupi. Informasi terus diberikan baik melalui media cetak, online, telepon, hingga kunjungan langsung di lapangan.

" Harapan kita tidak ada lagi prasangka buruk. Sebab, semua berlandaskan keterbukaan. Melalui keterbukaan itu juga diharapkan pembangunan berjalan lancar agar kesejahteraan masyarakat juga semakin cepat terwujud, " ungkapnya.

Selain itu, Wali Kota Madiun berharap masyarakat juga harus terbuka jika memiliki aspirasi. Usulan dan masukan jangan hanya disimpan dalam hati. Tetapi disampaikan kepada pemerintah sehingga Pemerintah bisa memberikan jawaban dan solusi.

" Harapan kita di usianya ke 17 tahun LPPL Radio Suara Madiun meskipun usianya masih muda, tapi penampilannya sudah dewasa artinya bisa menyampaikan berita yang akurat dan berita - berita yang disampaikan pada masyarakat menarik sehingga akan mengantarkan percepatan pembangunan di Kota Madiun, " pungkasnya. (jum).