JATIMPOS.CO/JOMBANG - Kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin selama dua hari (3-4 Juni 2022) di Jawa Timur, diawali dengan menjadi imam shalat Jumat, di Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jumat (3/5/2022).
Rombongan Wapres tiba di halaman pondok pesantren sekitar pukul 11.10 WIB, KH Ma’ruf Amin tampak memakai baju warna putih dan celana hitam, juga dengan memakai sorban putih dan peci hitam.
Begitu tiba, Wapres langsung disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Pengasuh PPDU, KH Tamim Romly.
KH Ma’ruf Amin langsung menuju masjid pondok setempat yang sudah dipadati sejumlah santri putra beserta pengurus pondok pesantren guna menunaikan ibadah shalat Jumat.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan motivasi kepada seluruh santri yang hadir. Wapres mengatakan, para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) bisa menjadi apa saja, termasuk Presiden.
“Santri itu bisa jadi apa saja. Bisa jadi Kiai, bisa jadi Bupati, bisa jadi Gubernur, bisa jadi Menteri, bisa jadi Presiden, bisa jadi Wakil Presiden,” tutur Wapres.
Namun Wapres juga mengingatkan, niat santri dalam menjalankan tugas dan mimpinya harus lillahi ta’ala (karena Allah SWT).
“Niatnya baik, yaitu karena Allah ta’ala, dan mengamalkan ilmunya, dan menghidupkan syariah, dan menyinari, memberi nur pada hatinya, dan menghiasi batinnya dengan ilmu itu, dan mendekatkan diri pada Allah,” kata Wapres.
“Tidak boleh niat karena untuk kepentingan duniawi, untuk menjadi pemimpin, untuk mencari kedudukan, untuk mencari harta, menjadi ingin lebih hebat di tengah teman temannya, dan diagungkan oleh manusia dan sebangsanya lagi. Tidak boleh selain niat lillahi ta’ala,” pungkasnya.
Usai menjadi imam shalat Jumat, Wapres kemudian memberikan bantuan dan penghargaan terhadap sejumlah santri. Bingkisan yang diberikan Wapres, membuat santri yang menerima tersenyum senang.
Selanjutnya Wapres melakukan ziarah ke makam yang ada di kawasan Ponpes yakni makam KH Romli Tamim, merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Salah satu pengasuh PPDU, KH Zulfikar As’ad atau Gus Ufik, turut mendampingi Wapres selama berada di kawasan makam penyusun istighosah ini. Menurutnya selama di makam, Wapres membaca tahlil kemudian doa.
“Iya tadi setelah salat Jumat, beliau (Wapres) langsung ziarah. Di sana, kami bersama KH Ma’ruf Amin membaca tahlil kemudian doa. Setelah itu bincang-bincang biasa terkait thoriqoh saja,” tutur Gus Ufik. (her)