JATIMPOS.CO/KABUPATEN MALANG - Rasa empati terhadap keluarga almarhum Clarista Desca, korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, melakukan kunjungan ke Soepranowo keluarga korban serta berikan memberikan santunan, di Dusun Jamuran, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jumat (22/9/2023).

Ia mengatakan kesempatan berkunjung ke keluarga korban tragedi Kanjuruhan kali ini merupakan bagian dari upaya Polres Malang dalam penanganan dan pemulihan pasca tragedi.

“Pagi ini kami berkesempatan mengunjungi salah satu keluarga korban Kanjuruhan di wilayah Kecamatan Wagir,” ujar AKBP Putu Kholis.  

Pertemuan tersebut mengungkapkan rencana renovasi rumah Soepranowo yang akan segera dilaksanakan.

"Kami juga melakukan pengecekan kelayakan rumah yang akan direnovasi oleh pihak kepolisian" terang Putu.

Putu menjelaskan bahwasanya perbaikan rumah meliputi penambahan atap plafon, perbaikan dinding dan lantai yang rusak, pembuatan dapur yang layak, hingga pengecatan seluruh dinding rumah.

"Rumah orang tua korban perlu di renovasi dan melakukan penambahan atap plafon, dinding dan lantai memang sudah saatnya diperbaiki serta di buatkan dapur," urainya.

Kapolres Malang juga memberikan santunan kepada Soepranowo dan keluarganya sebagai bentuk dukungan moral dan bantuan materiil kepada keluarga.

Putu berharap bahwa bantuan ini dapat sedikit meringankan beban yang dirasakan oleh keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

"Semoga bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban yang dirasakan oleh keluarga korban" ungkap Putu Kholis.

Ia menambahkan semua pihak berharap agar proses pemulihan ini dapat berjalan dengan lancar dan membantu keluarga korban menghadapi masa depan dengan lebih optimis.

"Kami semua berharap semoga proses pemulihan yang kami lakukan ini dapat berjalan lancar dan bisa membantu keluarga korban tragedi Kanjuruhan untuk masa depan dengan optimis" pungkasnya. (yon)