JATIMPOS.CO/SURABAYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur untuk kedua kalinya menggelar tes fisik bagi para atlet puslatda, di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Kamis kemarin.

Direktur Badan Pelaksana (Bapel) Puslatda KONI Jawa Timur, Irmantara Subagio mengatakan, tes fisik kali ini adalah lanjutan dari tes fisik pertama bulan lalu.

"Kami ingin melihat perkembangan proses latihan selama satu bulan ini. Kami berharap ada peningkatan kualitas atlet dalam berlatih selama ini supaya kita bisa memastikan kondisi puslatda kita, apakah sesuai standar secara fisik," kata Ibag, sapaan akrab Irmantara Subagio, Jumat (1/3/2024).

Hasil tersebut, kata Ibag menjadi salah satu penilaian dalam penentuan atlet yang akan dimasukkan dalam Puslatda dan didaftarkan untuk mengikuti PON XXI 2024 Aceh - Sumatera Utara. Ajang olah raga multievent terbesar tanah air itu rencananya digelar pada 8-20 September mendatang.

"Nanti, hasil tes ini kita koordinasikan dengan cabor kalau bagus mereka tinggal pemeliharaan yang belum kita akan berikan pendampingan," ujarnya.

Ia menegaskan, pada PON kali ini pihaknya memprioritaskan untuk memberangkatkan atlet peraih medali emas dan perak saat Babak Kualifikasi (BK) PON XXI 2024, sedangkan untuk peraih perunggu hanya yang berpotensi meraih hasil perak atau bahkan naik menjadi emas.

Pria yang juga Wakil Ketua II KONI Jatim itu mengatakan, Bapel Puslatda Jatim akan terus memantau progres perkembangan atlet Puslatda dalam tes empat pilar yakni fisik, kesehatan, gizi, dan psikologi yang akan digelar dua bulan sekali.

Selain itu, akan ada program penguatan berupa training camp maupun try out atau try in untuk mematangkan persiapan atlet. Sehingga, diharapkan dapat mempertahankan bahkan melebihi perolehan medali di PON Papua lalu.

Berdasarkan evaluasi, hasil Babak Kualifikasi atau Pra PON sepanjang tahun 2023, sekitar 700-an atlet Jatim peraih medali emas, perak dan perunggu di Babak Kualifikasi (BK) PON XXI 2024, ditambah pelatih sekitar 200 dan 45 mekanik bakal masuk dalam Puslatda Jatim 100/2024. (yus/Adv)