JATIMPOS.CO/MOJOKERTO – Kobaran semangat dan optimisme mewarnai pelepasan ratusan atlet Kabupaten Mojokerto yang akan berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025.
Acara pelepasan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto dr. Muhamad Rizal Octavian didampingi Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Imam Suyono, serta sejumlah Kepala OPD, di Pendopo Graha Majatama, Selasa (24/6/2025),
Dalam sambutannya, Wabup Rizal memberikan motivasi tinggi kepada para atlet, pelatih, dan official yang akan bertanding mulai 28 Juni hingga 5 Juli mendatang di Malang Raya. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi awal yang telah ditorehkan oleh kontingen Mojokerto, khususnya dari cabang olahraga dayung yang sukses meraih tiga medali emas.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pelatih, pembina, dan official yang telah bekerja keras mempersiapkan atlet. Ini adalah momentum untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Mojokerto mampu bersaing dan meraih prestasi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tutur Wabup Rizal.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas, etika, serta kondisi fisik dan mental selama mengikuti kompetisi. “Adik-adik atlet, jaga sopan santun di arena pertandingan, atur pola makan, pola istirahat, dan jaga pola pikir positif agar tetap tenang dalam menghadapi pertandingan. Karena yang membedakan kita dengan kontingen lain adalah ketenangan dan fokus dalam meraih juara,” pesannya.
Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Imam Suyono, turut memberikan semangat dan menekankan bahwa perjuangan para atlet bukan hanya tentang medali, tapi juga kebanggaan membawa nama daerah.
“Jangan terbebani oleh target. Tugas kalian adalah memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Hasil akan mengikuti jika usaha kalian maksimal,” ujar Imam.
Hingga menjelang pembukaan resmi Porprov, Mojokerto telah berhasil mengumpulkan 3 emas, 8 perak, dan 10 perunggu dari cabang olahraga video, taekwondo, dan dayung. Hasil ini menempatkan Mojokerto di peringkat kelima klasemen sementara, bersaing ketat dengan kota-kota besar seperti Surabaya dan Malang.
Imam juga menyoroti adanya perubahan regulasi pada Porprov kali ini yang membuat beberapa nomor unggulan tidak dipertandingkan. Meski demikian, ia tetap bangga atas dedikasi dan semangat para atlet Mojokerto yang tetap menunjukkan performa terbaik.
“Ini bukan sekadar pertandingan, tapi tentang kehormatan membawa nama Mojokerto di level provinsi,” tegasnya.
Porprov Jatim IX 2025 sendiri mencetak rekor jumlah peserta terbanyak dalam sejarah, yakni 22.280 orang dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Mojokerto mengirimkan 455 orang, terdiri dari 323 atlet, 97 pelatih, dan 35 official, yang akan berlaga di 49 cabang olahraga.
Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, kontingen Kabupaten Mojokerto siap membawa pulang prestasi gemilang dan mengharumkan nama daerah di kancah olahraga Jawa Timur. (din)