JATIMPOS.CO/SURABAYA – Cabang olahraga (Cabor) Selam adalah target besar yang akan dikejar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Karena itu, para atlet selam Jawa Timur Janis Rosalita Supriyanto dan kawan-kawan akan menggelar Training Camp ke Tiongkok dan Rusia pada pertengahan Juli ini.

Pelatih Selam Jatim Nurul Ansori menjelaskan, dua negara tersebut dipilih lantaran Rusia memiliki atlet selam dunia yakni Pavel Kabanov, yang akan memberikan latihan di nomor jarak pendek. Sedangkan Tiongkok akan menjadi tempat latihan karena dua dekade ini telah menjalin kerjasama dengan Jawa Timur di bawah arahan pelatih Cheng Bin.

Selama di Tiongkok dan Rusia, mereka akan menjalani pemusatan latihan di sana hingga Agustus atau September mendatang.

"Sekarang kami sudah mendekati finalisasi ke PON. Kami akan melakukan training centre ke luar negeri. Untuk nomor kolam akan dibagi dua kelompok. Atlet dari disiplin bifin akan berangkat ke Tiongkok. Sedangkan nomor monofin berlatih di Rusia. Kami memecah nomor kolam menjadi dua kelompok sesuai dengan kompetensi pelatih masing-masing nomor itu," kata Nurul Ansori, baru-baru ini.

Kedua pelatih dari luar negeri itu, sudah menjadi langganan Jatim dalam dua dekade terakhir. Kerja sama mereka terjalin sejak tahun 2000.

“Apabila anggarannya mencukupi, kami bisa di sana sampai menuju ke PON. Bilamana tidak cukup, kami akan pulang ke Indonesia dan melanjutkan TC di Pasuruan,” kata Ansori.

Sedangkan untuk atlet yang akan turun di nomor laut, mereka menjalani pemusatan latihan jangka panjang di Pantai Pasir Putih di Situbondo. Mereka akan menjalani latihan selama dua bulan di sana. Lalu, sekitar September nanti, atau sebulan sebelum pelaksanaan PON, mereka diberangkatkan ke Papua.

Atlet selam Jawa Timur, dikatakan Nurul Ansori akan diberangkatkan satu bulan sebelum pelaksanaan PON agar bisa berdaptasi dengan lingkungan disana. “Sebab adaptasi terhadap alam dan lingkungan lebih banyak. Makanya kami berangkat lebih awal ke sana,” terangnya.

Menurutnya ini sangat penting untuk kesiapan atlet, sebab selama ini Jawa Timur selalu mendominasi di cabang olahraga selam. Karena untuk target di PON Papua, Jawa Timur ditargetkan meraih gelar juara umum.

Tim selam Jatim ingin mempertahankan gelar yang sudah mereka dapat di Jabar pada PON XIX 2016 di Jawa Barat. “Kami akan berusaha keras untuk merealisasikan target itu di PON XX nanti,” imbuhnya.

Sebagai persiapan PON XX di Papua yang akan berlangsung Oktober 2021 nanti, selama ini seluruh atlet Jatim sudah menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda). Kemudian, sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, formatnya diubah menjadi Puslatda New Normal (PNN). (Adv/yus)