JATIMPOS.CO/JAYAPURA - Kehadiran Ketua DPD RI, yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Jatim, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di ajang PON XX Papua, mampu memompa semangat para atlet asal Jawa Timur.
Buktinya, para perenang Jatim sukses membawa pulang 3 medali emas dan memecahkan satu rekor PON saat disaksikan langsung LaNyalla dan sejumlah Senator DPD RI, Selasa (5/10/2021) pagi.
Medali emas yang diraih Kontingen Jawa Timur, disumbang Petrol Apostle Kambey dari cabang renang nomor 100 Meter Surface Putra, Bima Dea Sakti Antono (400 Meter Surface Putra).
Satu emas lainnya disabet Vania Elfira Elent Rahmadhani di nomor 400 Meter Surface Putri. Ia mencatatkan waktu 03.29.07 sekaligus mematahkan rekor PON yang sebelumnya dibuat atlet DKI Jakarta, Reinhard Tomel, di PON XIX 2016 Jawa Barat, dengan catatan waktu 03.30.16.
Selain itu, Jawa Timur juga meraih perak dari nomor 100 Meter Bifins Putra atas nama Guntur Pratama Putra, dan perunggu 100 Meter Bifins Putri atas nama Nadia Kusumawardhani.
Menurut Bima Dea yang turut menyumbang emas, para atlet menyambut baik dukungan nyata yang diperlihatkan LaNyalla selama PON.
"Saya bangga sebagai orang Jawa Timur punya seorang LaNyalla. Karena sudah ada di pusat, tapi Pak LaNyalla tetap peduli atlet. Kalau nanti beliau jadi presiden, saya berharap bapak tetap perhatian dengan atlet," katanya.
Pernyataan serupa disampaikan Vania Elfira yang sukses mengukir rekor. Vania sangat sumringah setelah menerima bonus dari KONI Jatim yang diserahkan oleh LaNyalla, yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Jatim.
"Medali dan rekor ini saya persembahkan untuk keluarga dan masyarakat Jawa Timur dan keluarga saya serta teman-teman atlit yang membela Jawa Timur,” katanya.
Di tempat yang sama, kepada sejumlah media, LaNyalla memberikan apresiasi atas keberhasilan dan perjuangan para atlet.
"Ini capaian yang luar biasa. Apalagi Kontingen Jawa Timur juga mampu memecahkan rekor PON. Saya optimis Jawa Timur bisa meraih prestasi maksimal dalam PON ini," tuturnya.
Selain itu, LaNyalla juga meminta para atlet untuk terus meningkatkan kemampuannya.
"Jangan berhenti sampai di PON, terus tingkatkan kemampuan agar kalian bia meraih prestasi hingga kancah internasional," katanya.
Setelah menyaksikan dan menyerahkan medali di cabang olahraga senam, LaNyalla menyambangi final cabang panahan.
Dalam pertandingan itu, LaNyalla tidak mengalungkan medali namun hanya memberikan dukungan dan bonus mentas dari KONI Jatim. Dalam laga final tersebut, Jatim berhasil mengalahkan Papua dan menyabet medali emas.
Ikut mendampingi LaNyalla ke arena pertandingan antara lain senator asal Lampung Ahmad Bastian, senator Jabar Eni Sumarni, senator Aceh Fadhil Rahmi, senator Kaltim Zainal Arifin dan Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung. (yus)