JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Guna mempercepat vaksinasi serta mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok, Polres Lamongan siap menerapkan aplikasi PeduliLindungi. 

Tidak hanya di Polres Lamongan, tempat lain juga diharapkan bisa menerapkan aplikasi PeduliLindungi termasuk tempat wisata. 

"Kemarin kita sudah mengumpulkan para pelaku usaha di sektor pariwisata, mereka siap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan juga menerapkan aplikasi PeduliLindungi di masing-masing lokasi wisata," kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana usai meninjau vaksinasi di wisata G-Park Desa Gondanglor Kecamatan Sugio, Sabtu (02/10/2021). 

Menurut, AKBP Miko keberadaan aplikasi PeduliLindungi ini sangat bermanfaat penggunaannya diantaranya bisa mendeteksi atau bisa mengetahui apakah seseorang sudah menjalani program vaksinasi atau belum.

"Melalui aplikasi PeduliLindungi bisa diketahui, jika masyarakat belum vaksin bisa dilakukan vaksin di tempat wisata tersebut, tentunya kami akan permudah untuk bisa mengikuti vaksin," jelas AKBP Miko. 

Hingga saat ini per 1 Oktober 2021, Kapolres Lamongan menjelaskan pencapaian vaksinasi di Kabupaten Lamongan untuk vaksin dosis pertama mencapai 67 persen sedangkan vaksin dosis kedua baru 17 persen. 

"Diharapkan dalam minggu ini percepatan vaksinasi dosis pertama dari target 70 persen bisa terpenuhi, sambil terus melakukan percepatan untuk vaksin dosis kedua," ungkap AKBP Miko. 

Untuk itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Kepala Desa untuk mendata jumlah warga yang belum terpenuhi vaksin. 

"Kita berharap masing-masing Kepala Desa bisa mendata warganya mengenai berapa jumlah yang sudah vaksin lengkap, atau yang vaksin pertama dan warga yang waktunya vaksin kedua, dan nanti kita bisa adakan serbuan vaksin atau gerai vaksin," pungkasnya. (bis)