JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun anggaran 2022 mendatang melalui pengembangan dan kemajuan tempat-tempat wisata di Pamekasan, Selasa (28/12/2021).
Salah satunya, wisata pantai eksotis Talang Siring. Pantai eksotis ini dinilai sangat menjanjikan terhadap peningkatan PAD Bumi Gerbang Salam. Sebab, letak geografisnya berada di pintu masuk dari arah Kabupaten Sumenep. Hal itu bisa menarik perhatian para pengunjung yang sedang melintas di jalan raya tersebut.
Kadisporapar Pamekasan Kusairi mengatakan, bahwa tahun 2022 mendatang, dirinya akan fokus pada penataan dan kebersihan di lingkungan pantai Talang Siring. Bahkan, tempat tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan positif yang nantinya bisa menarik perhatian para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah Madura.
"Kami sudah bekerjasama dengan pengelola tempat pariwisata dan juga Kepala Desa Montok agar tempat ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan, tentunya hal-hal yang positif," kata Kusairi.
Selain itu, tambah pak Kus sapaan akrabnya, Talang Siring bisa dijadikan sebagai wadah untuk kalangan pemuda dan para komunitas. Meskipun demikian, ketertiban tempat tersebut harus tetap dijaga sesuai dengan kearifan lokal di kawasan itu. Agar semua tetap merasa nyaman dan tenang kala menikmati liburan.
"Kedepan kita akan bangun semacam Camping Ground juga di tempat wisata ini, dengan tujuan untuk lebih mengenalkan kabupaten Pamekasan pada kaum Milenial sebagai wisata alam," papar mantan Kasatpol PP Pamekasan itu.
Lebih lanjut, dia berharap kepada masyarakat dan pemuda agar bersama-sama menjaga dan merawat tempat-tempat wisata yang ada di Pamekasan, khususnya pantai eksotis Talang Siring. Dengan cara, tetap menjaga kebersihan dan keramahan. Sebab, dua poin ini akan menjadi modal utama pada kemasan pola pariwisata masa kini.
"Setidaknya meskipun kota Pamekasan kecil, para wisatawan di pulau Jawa bisa tertarik dengan keindahan alamnya," pungkasnya. (did)
