JATIMPOS.CO//SURABAYA – 1.000 seniman dan 240 juru pelihara (Jupel) cagar budaya se Jatim mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Momentum di bulan Ramadhan ini diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, di Grahadi Surabaya, Jum’at (8/4/2022).
Apresiasi secara simbolis diterima 60 perwakilan seniman dan 20 perwakilan Jupel yang hadir di Grahadi. Selanjutnya pihak Disbudpar Jatim akan mendistribusikan ke seluruh seniman dan jupel penerima se Jawa Timur.
Gubernur Khofifah selain memberikan wejangan tentang pentingnya bersadaqoh, apalagi di Bulan Ramadan ini.
Terkait karya seni dan seniman di Jawa Timur, Gubernur Khofifah menyampaikan informasi bahwa Indonesia, Jawa Timur dan khususnya Kabupaten Ponorogo, sedang berjuang untuk mencatatkan Reog masuk dalam peninggalan budaya tak benda asli Indonesia ke UNESCO.
“Karena negara tetangga (Malaysia, Red), saat ini juga mendaftarkan Reog sebagai budaya mereka ke Unesco. Dan baru saja Pak Menko PMK, Muhajir Effendy, menelpon saya soal perkembangan usaha kita memperjuangkan Reog. Batas akhir penyerahan bukti-bukti sejarah adalah 13 April 2022. Semoga Bupati Ponorogo bisa menyiapkan bukti-bukti tambahan,” tandas alumnus Universitas Airlangga itu.
Khofifah mengambil hikmah dari peristiwa perebutan Reog didaftarkan oleh negara lain karena kita terlalu sibuk dengan rutinitas kegiatan masing-masing sehingga lupa mendaftarkan budaya-budaya bangsa ke UNESCO. Disamping itu, kelemahan sejarah hasil kreasi leluhur, dokumennya kurang lengkap. “Kita kurang memiliki dokumentasi karya-karya luar biasa tersebut, sejarah kelahirannya sampai bagaimana perkembangannya, kita belum lengkap. Ini pelajaran bagi kita,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, mengatakan, upaya untuk memenangkan perebutan karya Reog Ponorogo, sudah maksimal dilakukan meski dengan waktu yang tersedia terbatas. ”Kami sudah menyiapkan segala persyaratan yang disampaikan UNESCO dan Bupati Ponorogo sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan,” ujar pria berkumis yang pintar nembang itu.
Tentang apreasisi untuk seniman dan jupel cagar budaya, Sinarto mengatakan, semoga atensi dari Ibu Gubernur ini bisa meningkatkan kinerja, kreatifitas dan karya para seniman dan jupel. “Dengan apreasiasi ini kita harapkan Jupel semakin maksimal menjalankan tugasnya, sedang para seniman juga semakin kreatif dalam berkarya,” tandasnya. (joe)