JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR -  Sekitar 80 siswa-siswi dan guru dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang melakukan studi banding ke peternakan lebah Trigona Madu Klanceng, yang terletak di Desa Jiwut,  Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (11/2/2023).

Menurut Muh Yasin, S.Pd salah satu guru tersebut, studi banding ini untuk mendapatkan penjelasan dan praktik lapangan tentang peternakan lebah madu klanceng.

Pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan pada siswa-siswi supaya lebih mengenal dan memahami bagaimana budidaya lebah madu klanceng, sebagai salah satu usaha yang memiliki potensi dan ramah lingkungan.

Melalui pengenalan budidaya lebah ini, kata Yasin, siswa-siswi sekolah diajarkan untuk menjaga lingkungan sekolah agar vegetasi lebah tetap terjaga produktivitasnya.

"Kegiatan budidaya ini juga sebagai sarana meningkatkan kemampuan siswa siswi kita," terang Yasin.

Salah satu siswi kemudian mencoba mencicipi madu lebah Klanceng ini. Ia kemudian berkomentar, rasanya manis dan ada rasa asam-asamnya. Tidak seperti madu lainnya.

“Iya icip-icip dari yang ada di gentong," ucap Aliffatul Muvidarya, alumni SMK Darul Hikmah Kabupaten Malang.

Salah satu pemilik Madu Klanceng Azka Trigona mengatakan, madu ini memiliki berbagai macam manfaat kesehatan seperti mengandung antioksidan dan fenol yang tinggi.

Dengan manfaat itu, kata Anam, sehingga berpontesi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti sakit gigi, influenza, diabetes mellitus, tuberkolosis, luka bakar, dan lainnya. (met)