JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Sebanyak 39 siswa-siswi tingkat SD hingga SMA di Desa Krenceng Kabupaten Blitar, mendapatkan bantuan alat kelengkapan sekolah, sepatu dan tas dengan senilai 500 000 per anak.
Bantuan tersebut diberikan saat lauching Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA), bertempat di Desa Krenceng Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Kamis (30/12/2021).
Acara tersebut dihadiri oleh Muspimca, yakni Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas, dan Lurah/Kades se-Kecamatan Nglegok.
Menurut Kepala Desa Krenceng, Amsori program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh ini merupakan bentuk perlindungan, serta mewujudkan kesejahteraan terhadap anak anak yang kurang beruntung.
“Maka pemerintah hadir untuk melindungi anak anak yang kurang beruntung, sebab menjadi bagian penting dari masa depan bangsa,” tutur Amsori.
Kades berharap dengan adanya program orang tua asuh ini dapat menggugah semangat anak-anak dalam meraih cita-cita mereka.
Amsori menambahkan, bahwa orang tua asuh dari program ini sangat membantu anak anak kurang mampu di Desa Krenceng. Apalagi disaat pandemi Covid-19 banyak anak anak yang harus kehilangan orang tuanya.
Dijelaskan bahwa sebanyak 32 donatur adalah juga orang tua asuh dari program GNOTA ini. Sedangkan dana masyarakat yang diberikan kepada anak-anak ini nilainya mencapai Rp 19.500.000.
Prihatin dengan kondisi anak-anak kurang mampu ini, sejumlah tokoh masyarakat cukup bersimpati. Mereka, kata Amsori, sangat peduli sehingga mereka menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah setempat untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung ini.
Setelah acara launching GNOTA ini, Kepala Desa Krenceng berjanji, di tahun 2022 akan datang pihaknya akan membuat program yang lebih menarik dan bersetuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. (met)