JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Vaksinasi khusus anak usia 6 hingga 11 tahun mulai dicanangkan di Kabupaten Bondowoso, tepatnya di  Sekolah Dasar Kristen (SDK) Indra Siswa, Bondowoso, Jumat (21/1/2022).

Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan  setelah mendapat lampu hijau dan untuk pertama kalinya dilaksanakan di SDK tersebut, dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Mohammad Imron, serta pihak terkait dan orang tua siswa.

Kepala SDK Indra Siswa, Sr M Aquila, menerangkan, sebelumnya, mereka juga sudah melakukan vaksinasi untuk siswa umur 12 tahun ke atas. Sementara, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun, baru pertama kali diberikan kepada siswa.

"Ini baru sekali, ini tidak rutin. Nanti setelah 28 hari, baru diberikan vaksin dosis dua," katanya.

Ia menambahkan bahwa keinginan untuk melakukan vaksinasi tidak hanya muncul dari pihak sekolah saja.

"Disini mudah, tidak ada yang protes. Malah berharap, bahkan dari para orang tua juga menyampaikan keinginan, agar anaknya segera mendapatkan vaksin," tegasnya.

Pihaknya tidak sampai membuat surat pernyataan orang tua, agar anaknya dapat di vaksin. Mengingat para orang tua sudah sepakat sebelumnya.

"Kami menampung suara-suara dari orang tua, jadi kita hanya membuat surat pemberitahuan saja, agar orang tua mendampingi para siswa saat di vaksin," tandasnya.

Menanggapi indikasi adanya informasi hoaks di masyarakat, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, menegaskan, vaksinasi anak merupakan program pemerintah, dalam melindungi anak dari serangan Covid-19.

"Kita harus tepis intormasi hoax itu, apalagi saat ini muncul varian baru yakni Omicron yang mulai terdeteksi di Jawa Timur," tegas Wabup

Pihaknya berpesan kepada seluruh orang tua yang ada di Bondowoso, agar tidak mudah percaya terhadap informasi hoaks yang mudah beredar di masyarakat.

"Saat ini Pemkab Bondowoso menginginkan tercapainya heard imunity pada anak. Ini aman, aman, aman," ucapnya.

Sementara menurut Haris Ahmadi, Kasi Survilence dan Imunisasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, menyebut total ada 61 ribu lebih, sasaran anak usia 6 hingg 11 tahun yang akan mendapatkan vaksinasi.

Sementara, dari dikeluarkannya surat edaran Kementrian Kesehatan (Kemenkes), tentang diperbolehkan untuk melakukan vaksinasi anak hingga saat ini, dikatakan sudah ada kurang lebih 875 anak yang sudah mendapatkan vaksin. 

Vaksinasi anak sendiri, lanjut Haris, dapat dilakukan di semua fasilitas kesehatan (Faskes) yang memberikan pelayanan vaksinasi. Dengan jenis vaksin sinovac, yang memang disediakan khusus untuk anak.

"Untuk SD atau MI, itu sudah terjadwalkan mulai minggu (Pekan, red) depan," terangnya.

Dikonfirmasi terkait stok vaksin sendiri, Hari memastikan stok untuk vaksin jenis Sinovac masih dinilai cukup untuk melayani anak-anak. Hingga kemarin (20/1), jumlah stok vaksin di Bondowoso mencapai 161 ribu lebih. Dengan rincian, Vaksin sinovac sebanyak 44.430 dosis, Astra Zenecca 3.650 dosis, Moderna 98 dosis, Serta Pfizer 113.688 dosis.

"Nanti akan dapat kiriman vaksin Sinovac lagi. Jadi aman untuk stoknya," pungkasnya. (eko)