JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melaunching program peningkatan kesejahteraan guru dan penjaga sekolah. Program peningkatan kesejahteraan guru dan penjaga sekolah tersebut merupakan salah satu program prioritas Bupati Baddrut Tamam yang digagas sejak tahun 2021 lalu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan.
Melalui program kesejahteraan ini, ratusan guru honorer dan penjaga sekolah di Bumi Gerbang Salam mendapat bantuan insentif senilai Rp 600.000 perbulan.
Adapun katagori guru honorer yang mendapat insentif bulanan terdiri dari guru kelas sebanyak 500 orang, guru tidak tetap (GTT) pendidikan agama Islam (PAI) sebanyak 275 orang, dan GTT pendidikan jasmani olahraga kesehatan (PJOK) sebanyak 75 orang.
Sedangkan penjaga sekolah sebanyak 260 orang, mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama negeri. Bahkan, ada 381 guru dengan status kategori 2 mendapat tambahan instensif mencapai Rp 1 juta perbulan.
Hal itu disampaikan Mas Tamam di acara penyerahan sertifikat pendidik bagi Guru Tidak Tetap (GTT) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan penyerahan secara simbolis bantuan insentif, di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (15/2/22).
Menurut Mas Tamam, Pemkab berkomitmen untuk mendorong kesejahteraan tenaga pendidik dan penjaga sekolah, serta memastikan tidak ada pungutan dalam pelaksanaan sertifikasi guru, karena biayanya akan ditanggung oleh pemerintah.
"Ada sekitar Rp 60 miliar kita anggarkan untuk kesejahteraan guru setiap tahun. Ini pembelaan pemerintah kabupaten kepada guru dan penjaga sekolah," kata Bupati Mas Tamam.
Kendati demikian, tokoh muda Nahdlatul ulama itu mengucapkan selamat kepada guru yang mendapat tambahan kesejahteraan dan sertifikat pendidikan tersebut dengan harapan mampu meningkatkan pelayanannya di dunia pendidikan.
Para tenaga pendidikan senantiasa harus memberikan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan agar tercipta generasi masa depan yang hebat. Karena masa depan Indonesia akan ditentukan oleh kualitas pendidikan saat ini.
"Semoga kita senantiasa menjadi hamba yang bisa bersyukur. Karena syukur itu akan menjadi aura positif mengalir di tubuh kita. Rp 600 ribu ayo syukuri, semoga bermanfaat," harap mantan DPRD Provinsi Jawa Timur itu.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini menegaskan, bahwa program peningkatan kesejahteraan guru merupakan program Bupati Baddrut Tamam yang dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten. Program tersebut sudah terealisasi sejak tahun 2021 lalu.
"Hanya acara simbolisnya hari ini, harapan kita dengan adanya program peningkatkan kesejahteraan ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Pamekasan," harapnya. (did)