JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Dalam rangka merayakan serta memeriahkan Dies Natalies ke-22, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan (Unisla) menggelar acara bakti sosial (baksos) peduli Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat terdampak Covid-19.
Acara baksos yang di kemas dengan pembagian ratusan paket sembako dan takjil gratis serta pembagian tenda bagi 30 pedagang nasi boran yang tersebar di Lamongan kota.
Rektor Unisla Bambang Eko Muljono mengatakan kegiatan baksos dalam rangka Dies Natalies ke-22 kali ini mengambil tema peduli UMKM dimaksudkan sebagai upaya membentuk rasa kepedulian mahasiswa terhadap perekonomian yang dirasakan masyarakat dampak Covid-19.
"Dengan kegiatan baksos ini diharapkan bisa membantu kondisi perekonomian masyarakat terdampak covid-19, khususnya bagi pedagang, tukang becak dan masyarakat kurang mampu," kata Bambang dilokasi pembagian paket sembako, takjil gratis dan tenda bagi pedagang nasi boran yang ada di belakang kantor Pemda Lamongan di pertigaan Demangan, Selasa (26/4/2022).
Menurut Bambang, dipilihnya para pedagang nasi boran sebagai penerima tenda dari Unisla karena melihat kondisi tenda atau payung yang dipakai jualan sudah rusak. Selain itu, karena nasi boran merupakan kuliner khas yang ada di Lamongan, apalagi menjelang lebaran tentunya akan menjadi daya tarik masyarakat untuk membeli karena melihat kondisi tenda yang bersih dan indah.
"Apalagi pas momen lebaran tentunya banyak orang mudik ke Lamongan dan nasi boran menjadi menu kuliner khas yang diminati masyarakat, kalau tendanya bersih kan menjadi daya tarik tersendiri karena kondisinya bersih," ungkap Bambang.
Ditempat yang sama, Dekan Fakultas Ekonomi Unisla Nurul Badriyah menambahkan, baksos peduli UMKM FE Unisla ini sebagai bentuk kepedulian serta mendukung bangkitnya perekonomian dari dampak Covid-19 di Jawa Timur khususnya yang ada di Kabupaten Lamongan.
"Baksos ini menjadi care respossibility dari fakultas ekonomi kepada pedagang nasi boran atau UMKM yang ada di Lamongan dan semoga dengan empati seperti ini mendapat respon positif dari masyarakat Kabupaten Lamongan kepada fakultas ekonomi Unisla semakin baik," terang Nurul Badriyah. (bis)