JATIMPOS.CO//TRENGGALEK – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Trenggalek melakukan pengecekan menyeluruh di jalur rawan kecelakaan sepanjang jalan Ngampon-Bendorejo, Kamis (3/10/2024). Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif yang diambil Polres Trenggalek untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.

Sejumlah Polantas yang merupakan anggota dari Unit Kamsel Satlantas Polres Trenggalek ini memeriksa secara detail setiap aspek yang dapat berpotensi menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H. menjelaskan, beberapa yang menjadi perhatian dari petugas meliputi beberapa hal antara lain kondisi jalan, sarana prasarana penunjang hingga perilaku dari pengguna jalan itu sendiri.

“Dari pengecekan ini nanti kita kaji lebih dalam, apa saja yang perlu kita benahi, langkah antisipatif serta koordinasi lintas sektoral dengan berbagai stakeholder terkait.” Ujarnya.

Pihaknya menuturkan, dari kegiatan hari ini, diketahui bahwa pada jalur Ngampon-Bendorerjo terdapat kerusakan jalan di beberapa titik serta sarana rambu dan penerangan yang kurang.

Sedikitnya ada lebih dari lima titik jalan yang mengami kerusakan seperti aspal mengelupas dan amblas cukup dalam. Kerusakan paling besar berukuran lebar 2,5 meter dengan panjang mencapai 20 meter dan yang paling kecil berdiemeter 1 meter.

Pihaknya menambahkan, kondisi ini tentunya cukup membahayakan bagi pengguna jalan, terutama saat malam hari, terlebih saat ini juga mulai memasuki masa panca roba dimana beberapa kali hujan turun cukup lebat sehingga menggenangi jalan berlubang.

“Selain itu, kami temukan juga pengendara yang kurang tertib dan tidak memathui peraturan lalu lintas. Tidak menggunakan perangkat keamanan seperti tidak menggunakan helm dan melebii batas kecepatan.” Imbuhnya.

Berdasarkan berbagai temuan tersebut, pihaknya telah melakukan beberapa langkaha kepolisian diantaranya, memasang papan imbauan agar lebih berhati-hati dan waspada saat melintas, menadai jalan rusak menggunakan cat yang mengandung fosfor agar lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan.

“Yang tak kalah penting, kita berikan edukasi tentang etika dan tertib berlalu lintas kepada masyarakat diringi dengan tindakan tegas bagi yang melanggar.” Tambahnya.

Pihaknya berharap, dengan kegiatan tersebut sedikit banyak dapat menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas terutama di sepanjang jalur Ngampon-Bendorejo sehingga kamseltibcarlantas yang kondusif dapat terwujud lebih optimal.

“Saat ini perbaikan jalan sudah dilakukan oleh pemerintah daerah. Kita harapkan nanti bisa sampai ke jalur Ngampon-Bendorejo.” Pungkasnya.(ard)