JATIMPOS.CO/TUBAN – Perisitiwa penemuan bayi tanpa identitas yang membuat geram dan geger masyarakat bumi ronggolawe tampaknya menjadi catatan buruk di awal tahun 2022. Bagaimana tidak, bayi yang diperkirakan berusia dua minggu tergeletak di halaman garasi salah satu warga di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Selasa malam (04/01).
Kepada Jatim Pos, saksi mata Karmini menceritakan sekitar pukul 20.30 saat ia hendak istirahat mendengar tangisan bayi di sekeliling rumahnya. Semula ia mengira suara tersebut adalah suara kucing. Namun lirih tangis kian melengking, Karmini curiga lalu mencari-cari sumber suara tersebut. Menggunakan lampu flas HP, dia bersama anaknya mencoba mendekat sumber suara. Alhasil sekitar semeter setengah dari bak truk belakang, bayi berkelamin laki-laki tertutup selimut seadanya tergeletak di garasi samping rumah. Kepalanya membujur sudut timur laut. Sontak peristiwa ini membuat geger masyarakat setempat.
“Saat saya temukan, kondisi bayi masih ‘digedong’, karena terus menangis lalu saya angkat dan meminta warga untuk melaporkan ke pihak polisi,” terang Karmini.
Selanjutnya bayi malang ini langsung dibawa ke Puskesmas Montong untuk mendapatkan perawatan. Laporan dari puskemas bobot bayi hanya 2,1 Kg.
Sementara itu saksi lain bernama Rokib mengatakan sebelum peristiwa ini mencuat sekitar pukul 20.00, dia sempat melihat ada sepasang pasutri yang berhenti di depan rumah Karmini. Mereka berboncengan. Perempuan berpakaian warna orange berjilbab turun dari motor dan si pria mengenakan helm merk honda menunggu di sepeda.
“Posisi motor menghadap ke arah kota. Sekilas dua orang ini sudah berumur,” kata Rokib menceritakan saat dia melintas jalur jalan raya ini.
Kapolsek Montong melalui Kanit Reskrim IPDA Edi Siswanto mengatakan polisi masih terus menyelediki kasus ini dengan mengumpulkan seluruh keterangan saksi di lapangan. Pihak Polisi berharap agar masyarakat membantu mengungkap kisah pilu ini.
“Si bayi masih dirawat di Puskemas Montong, kondisinya semakin membaik,” kata Edi.
Terpisah, Camat Montong Suwoto saat dikonfirmasi mengatakan kondisi bayi semakin baik. Dipastikan bayi baru berusia dua minggu. Dia berpesan kepada orang tua bayi agar menyadari dan menyerahkan diri, karena anak adalah titipan yang harus dirawat dan diasuh yang kelak memiliki harapan. (min)