JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Dengan mengusung tema " Pemilu Riang Gembira " Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Madiun resmi mendaftarkan 45 Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun Pemilu Serentak 2024 ke KPU Kabupaten Madiun, Sabtu (13/5/2023).
Kedatangan rombongan Partai Politik (Parpol) yang indentik dengan organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) ini tiba di Kantor KPU Kabupaten Madiun pukul 14.10 wib. Kedatangannya diikuti para simpatisan dan kader. Mulai dari tokoh ulama hingga kaum milenial.
" PKB saat ini temanya " Pemilu Riang Gembira ". Karena kita mengambil dari kata pesta demokrasi ini kita konotasikan harus riang gembira, " kata Ketua DPC PKB Kabupaten Madiun, H Muhtarom usai menyerahkan berkas persyaratan Bacaleg ke KPU Kabupaten Madiun.
Menurutnya, PKB tidak menampilkan visualisasi dongkrek atau sejenisnya dalam pengajuan Bacaleg tersebut, karena dianggap sudah mewakili semua elemen pendukung PKB.
" Elemen kita sudah mewakili meskipun tidak ada visualisasinya dongkrek atau apapun, caleg - caleg kita ini sudah mewakili dari semua elemen, ada elemen seniman, kiai, budayawan, pesilat, alumni pendidikan, mantan birokrasi, pengusaha dan ada incumbent utamanya, " jelas Muhtarom yang juga menduduki kursi DPR RI masa bakti 2019 - 2024 ini.
Muhtarom menargetkan dalam pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024 ini PKB menang. Minimal bisa mengembalikan kemenangan di DPRD Kabupaten Madiun seperti pada tahun 2014 - 2019 yaitu 13 kursi.
Sementara terkait munculnya banyak partai baru yang mengikuti Pemilu Serentak 2024, menurutnya tidak menjadi permasalahan bagi PKB. Karena, PKB mayoritas pendukung atau fanatiknya tinggi.
" Basis pemilihnya juga sudah ada. Brand-nya PKB ini kan partainya anak anak muda. Partai milenial yang ada saat ini ya PKB ini, " jelasnya.
Oleh sebab itulah, PKB sebagai partainya anak muda atau kaum milenial memberikan kesempatan seluas luasnya kepada kalangan muda untuk ikut berpolitik praktis. Buktinya, dari 45 Bacaleg yang didaftarkan sebanyak 60 persen adalah kaum milenial. Selain itu, PKB juga telah memenuhi ketentuan representasi Bacaleg perempuan sebesar 30 persen.
" Kita memang memberikan seluas luasnya kepada kalangan muda, untuk ikut berpolitik praktis. Jika ada yang ingin mencalonkan, dengan tangan terbuka kita rekomendasi, " pungkasnya.
Sementara itu, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Madiun, Jumangin mengatakan hingga Sabtu (13/5/2023) pukul 16.00 wib sudah ada delapan Partai Politik yang mengajukan Bacaleg DPRD Kabupaten Madiun ke Kantor KPU Kabupaten Madiun. Di antaranya, PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKS, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai PERINDO dan PKB.
" Di Kabupaten Madiun setelah dibuka pendaftaran Bacaleg mulai tangal 1 Mei hingga 13 Mei 2023 ini tadi sudah ada delapan Partai Politik yang sudah membawa berkasnya kesini untuk pencalonan anggota DPRD Kabupaten Madiun, " jelasnya.
Menurutnya, dari kelengkapan persyaratan Bacaleg tersebut, ada yang diverifikasi dari Silon (sistim informasi pencalonan) dan ada juga beberapa berkas persyaratan yang harus diserahkan secara fisik.
" Sisanya masih ada 10 partai yang kemungkinan besok pada hari terakhir akan datang kesini. Dan sudah ada juga yang konfirmasi untuk kedatangannya besok, " pungkasnya. (jum).