JATIMPOS.CO//KAB.JEMBER - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jember resmi mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) untuk maju dalam Pilkada Jember 2024.

Deklarasi ini dilakukan meskipun tanpa dukungan dari partai politik lainnya dan dihadiri oleh ribuan massa, baik relawan maupun kader PDIP.

Deklarasi yang digelar di Sevendream City, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Baratan, Patrang, Kabupaten Jember, berlangsung pada pukul 13.00 WIB.

Hendy Siswanto, yang merupakan bupati petahana, menyatakan kebahagiaannya dapat kembali maju dalam kontestasi pilkada kali ini. Sebelumnya, Hendy sempat tidak mendapatkan dukungan dari partai politik manapun sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusannya yang membuka jalan bagi pencalonannya.

"Hari ini Alhamdulillah kami kembali ditakdirkan untuk maju pada tahun 2024, dan saya pastikan kita semua akan 'all out' (totalitas) dalam mengarungi kontestasi ini," kata Hendy pada Rabu (28/8/2024).

Dalam orasinya di hadapan ribuan massa, Hendy sempat menyinggung kubu lawan (Fawait-Djoko) yang sebelumnya mengklaim bahwa Pilkada Jember 2024 akan melawan kotak kosong sebelum turunnya putusan MK.

"Kami menunggu kabar demi kabar, tapi yang terjadi tidak ada kabar muncul. Namun, Allah berkata lain, MK tidak ada yang nyuruh, tidak ada intervensi tiba-tiba memutuskan hal yang istimewa ini. Dan kawan-kawan bisa lihat, tidak ada lagi isu kotak kosong itu," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Jember, Arif Wibowo, menyatakan kebanggaannya melihat Hendy dikukuhkan sebagai kader PDIP dan menjadi bakal calon bupati yang diusung tunggal oleh partai.

"Saya mewakili keluarga besar PDI Perjuangan sangat bangga dengan dikukuhkannya Pak Hendy sebagai anggota partai sekaligus kader partai. Kami semua percaya kepada beliau sebagai bagian dari keluarga akan menguatkan kita semua," ujar Arif.

Arif juga berjanji bahwa jika Hendy-Firjaun terpilih pada periode kedua nanti, mereka akan bersama-sama memerangi kemiskinan, kebodohan, dan mengangkat martabat kaum kecil yang selama ini tertinggal oleh sistem.

"Kami percaya kepada beliau, kita akan memberikan dukungan yang sekuat-kuatnya untuk memenangkan pilkada 2024. Kami melihat antusiasme keluarga besar PDIP sampai detik terakhir, tidak ada satupun yang meninggalkan arena, semua berkhidmat, semua bangga, semua bahagia," cetusnya.

Di akhir orasinya, Arif menekankan pentingnya semangat dan kesetiaan kader PDIP dengan mengatakan, "Jadilah Banteng, Jangan jadi Celeng." (Ari)