JATIMPOS.CO/TUBAN – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky - Joko Sarwono atau disebut Paslon 02 tetap rendah hati kala penilaian dalam debat perdana dengan lawan politiknya Paslon 01 Riyadi – Wafi Abdul Rosyid dinilai unggul. Menurut cabup incumbent, Lindra sapaanya, sebagai kontestan dalam Pilkada 2024 di tengah tahapan yang berlangsung maka sudah seyogyanya menunjukkan kemampuan menuju sebagai kepala daerah.
Calon Incumbent, Aditya Halindra Faridzky yang kini berpasangan dengan Joko Sarwono mengatakan bahwa kerja politiknya selama menjabat 3 tahun telah banyak membawa perubahan. Diantaranya mempedulikan kelompok penyandang disabilitas. Komitmen ini ditunjukkan dengan menyediakan fasilitas penunjang seperti, pembangunan Kafe Inklusi dan sarana prasarana publik lainnya.
Contoh lain dikatakan fasilitas perekaman KTP, mobil Cedak Mas, mobil angkutan pelajar dan disabilitas, maupun pembangunan trotoar yang ramah disabilitas.
“Kalau soal ini (disabilitas), selama berkesempatan menjabat sebagai Bupati Tuban, perhatian pemkab cukup tinggi, mulai sarana prasarana hingga pemberdayaan, itu bisa dicek,” ucap Cabup Tuban, Aditya Halindra Faridzky nomor urut 02 ini usai debat perdana di Grand Javanilla, Minggu Malam (20/10/2024).
Mengenai unggul dalam debat perdana ini, Mas Lindra sapaan akrabnya tidak mau jumawa. Penilaian tetap berada di masyarakat Tuban. Debat publik menurut Lindra merupakan langkah awal untuk menunjukkan kualitas dan potensi diri melalui sajian gagasan. Masyarakat Tuban dituntun menentukan pilihan terbaiknya selama lima tahun ke depan.
Selanjutnya, Mas Lindra tidak canggung mengatakan jika dalam memimpin Tuban selama 3 tahun terakhir adalah sukses bersama. Artinya sukses Bupati dan Wakil Bupati semasa menjabat.
“Bukan sukses saya sendiri sebagai bupati kala itu, melainkan adalah sukses bersama,” sambung tegas Mas Lindra.
Dalam kesempatan ini Lindra juga mengungkapkan kepuasannya saat proses debat berlangsung. Menurutnya, sesi debat pertama ini dapat menjadi acuan masyarakat dalam memilih pemimpin lima tahun kedepan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban sebagai penyelenggara menilai debat kali ini bertema "Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah” sukses digelar. Soal saling sindir menurut KPU adalah hal biasa karena dalam upaya menyajikan gagasan terbaik.
“KPU menilai debat perdana ini cukup memberikan gambaran kepada masyarakat Tuban untuk menentukan pilihan pada 27 November 2024 mendatang,” terang Ketua KPU Tuban Zakiyatul Munawaroh usai acara.
Pada debat perdana ini diikuti kedua pasangan calon. Paslon 01 Riyadi - Wafi Abdul Rosyid dan paslon 02, Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono yang didampingi partai pengusung masing-masing. (min)