JATIMPOS.CO/TUBAN – Politisi Golkar Hartomo mengungkapkan bahwa sudah menangkap sinyal dukungan dari sejumlah partai yang sebelumnya tidak mengusung pasangan Lindra-Riyadi. Sinyal ini mulai kentara sebulan terakhir menjelang pelantikan pasangan Bupati/Wakil Bupati Tuban terpilih Lindra-Riyadi.
“Secara resmi belum, hanya saja sinyalnya mulai tinggi,” terang Hartomo kepada JatimPos di gedung DPRD Tuban sepekan terakhir.
Kendati demikian, dia tidak mau menyebutkan sejumlah parpol dan anggota legislative yang ingin merapat memberikan dukungan ke pemerintahan mendatang atau ke Golkar.
Anggota DPRD Tuban yang duduk di Ketua Komisi III ini menyebut partai Golkar akan berupaya menggandeng seluruh partai politik sebagaimana seperti Demokrat partai koalisi. Sejalan dengan itu maka Demokrat yang berkoalisi dengan Golkar mengusung suksesnya paslon tetap setia membangun harmoni komunikasi. Pada prinsipnya, sikap Golkar akan proaaktif mengajak dan merangkul seluruh komponen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Tuban.
Lebih lanjut, Hartomo mengatakan Partai Golkar sebagai lokomotif mengantarkan suksesnya Lindra-Riyadi optimis mampu mengakselerasi seluruh program bupati terpilih. Dalam hal ini empat misi dan sembilan visi saat kampanye. Meski secara resmi belum dilantik, seratus hari kerja Mas Bupati Lindra akan menitik beratkan program kerja strategis berdasar gali aspirasi masyarakat.
“Kami akan turun langsung mendampingi Mas Bupati, menggali aspirasi masyarakat mana yang paling dibutuhkan, itu yang akan menjadi prioritas 100 hari kerjanya,” terang bapak empat anak ini.
Oleh karenanya, masih kata Hartomo, menurutnya kunci membangun Kabupaten Tuban untuk kembali berjaya hanya bisa diraih ketika seluruh partai politik dan komponen masyarakat bahu – membahu dan bekerja keras mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera.
Pada soal lain, terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban di masa Lindra-Riyadi, dia memastikan selain melibatkan eksekutif juga akan memperhatikan masukan dari akademisi, dan komponen masyarakat yang memiliki kompetensi memproyeksikan Kabupaten Tuban ke depan. (min)