JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Gugul, Tlanakan, Pamekasan gencarkan penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dalam pelaksanaan Pilkades. Penerapan Prokes tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19, Sabtu (23/4/2022).

Ketua P2KD Gugul, Mohammad Syauqi mengatakan, bahwa masyarakat yang hendak memasuki venue TPS (tempat pemungutan suara) harus menerapkan Prokes secara ketat. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, pengecekan suhu tubu dan jaga jarak.

"Jadi, bagi masyarakat yang ingin menggunakan hak suaranya disarankan agar tetap patuh Prokes. Jika ditemui tidak sedang menggunakan masker, maka panitia tidak mengijinkan masuk," kata Ketua P2KD Gugul, Mohammad Syauqi.

"Setelah selesai menggunakan hak pilihnya, masyarakat disarankan agar langsung pulang ke rumah masing-masing. Tujuannya agar tidak menimbulkan kerumunan," tambah Syauqi.

Menurutnya, pelaksanaan Pilkades tersebut berlangsung di 6 TPS yang dimulai sajak pukul 07.00 WIB. Dan akan berakhir pada pukul 12.00 WIB.  "Sekitar pukul 13.00 WIB akan dilanjutkan dengan penghitungan surat suara," paparnya.

Pria yang aktif di organisasi Gerakan Pemuda Ansor Tlanakan itu menambahkan, bahwa Pilkades serentak tersebut bersinergi dengan beberapa pihak terkait. Seperti TNI Polri dan tim kesehatan.

"Sebanyak 36 personil keamanan dan 6 tenaga kesehatan (nakes) yang ikut berpartisipasi dalam Pilkades Gugul ini. 11 orang dari Korps Brigade Mobil (Brimob), 25 kepolisian dan 6 Nakes dari Puskesmas Tlanakan," pungkasnya.

Diketahui, Calon Kepala Desa Gugul, Tlanakan, Pamekasan sebanyak 2 orang. Meliputi, nomor urut 01 Guntur dan nomor urut 02 Monir.

Terpisah, Sekretaris P2KD Gugul, Qomaruz Zaman menghimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mewujudkan demokrasi damai, aman dan kondusif.

"Mari kita wujudkan Pilkades damai, aman dan selamat dari penyebaran Covid-19," pungkasnya. (did)