JATIMPOS.CO/TUBAN – Ketua DPRD Tuban Miyadi memotivasi kelompok atlet penyandang disabilitas. Kondisi difabel tidak lantas pantang menyerah dalam menggali potensi diri melahirkan prestasi. Semangat ini wajib ditingkatkan dalam rangka menuju kejuaraan provinsi (Kejurprov) 2022.
Pernyataan ini disampaikan Miyadi kala menjadi motivator dalam acara sosialisasi pemantapan atlet disibilitas oleh National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Rumah makan Kayu Manis, Rabu (27/04).
Menurut Miyadi, NPCI sebagai wadah yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk menghimpun, membina, melatih dan membentuk atlet olahraga disabilitas yang berkualitas dan bertaraf Intemasional. Membangun koordinasi setiap kegiatan olahraga disabilitas baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.
“Saya mendorong kegiatan positif kelompok disabilitas. Terlebih ini soal mengukir prestasi di bidang olahraga yang kebetulan menjadi tanggung jawab NPCI,” kata Miyadi.
Dalam rangka melahirkan prestasi tentu perhatian pemerintah daerah diperlukan. Karenanya DPRD sebagai bagian dari pemerintahan akan turut andil pada sisi peningkatan kebutuhan pembinaan atlet. Melalui NPCI potensi atlet disabilitas harus digali dan mendapat pembinaan. Tidak hanya olahraga yang dilakukan Non-difabel, melainkan kelompok penyandang disabilitas pun harus mendapatkan perhatian dan hak yang sama, tanpa terkucuali pada bidang olahraga.
Memang, kata dia, olahraga difabel perlu ada perhatian khusus, sehingga untuk dapat melahirkan prestasi harus berangkat dari semangat dan kegigihan antara atlet dan pelatih.
“Pembinaan yang dilakukan NPCI kepada komunitas difabel diharapkan bisa berkembang selayaknya komunitas lainnya,” terangnya.
Terakhir politisi PKB ini mengajak seluruh masyarakat agar memotivasi disabilitas. Dorongan dari semua pihak diperlukan guna mengobarkan semangat untuk tetap berkarya mengukir prestasi.
Sementara itu, Ketua NPCI Tuban Setiawan Gema Budi mengatakan bahwa atlet binaan NPCI Tuban sebanyak 30 atlet. Ada tiga prioritas cabang olahraga yang dilatih yakni atletik, catur, voli duduk. Pembinaan dilakukan rutin dua kali dalam seminggu.
“Selama ini bekerjasama dengan KONI, tempat dan fasilitas latihan disediakan pihak KONI,” ungkap Setiawan.
NPCI fokus latihan persiapan event Kejurprov mendatang. Targetnya dapat mempertahankan prestasi yang diketahui pernah mendapat medali 2 emas, 4 perak, 6 perunggu pada kejuaraan sebelumnya. Saat ini atlet - atlet binaan gigih dan semangat berlatih. (min)