JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pilkada 2024 dipastikan Wabup Mojokerto Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc M.Hum, tidak akan kesulitan dalam memperoleh kendaraan politik untuk bisa daftar di KPUD setempat sebagai Cabup Mojokerto. Pasalnya, meski Pilkada kurang dua tahun lagi, pernyataan sikap dukungan parpol besar terus mengalir.
Kali ini DPC Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Kabupaten Mojokerto dengan tegas menyatakan diri sebagai salah satu parpol yang bakal mengusung dan mendukung Wabup Mojokerto Dr. H. Muhammad Al Barra Lc M.Hum untuk maju sebagai Bupati pada Pilkada 2024.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto H. M. Anwar usai pimpin acara konsolidasi PDIP di Den Bei Resto dan Cafe Family, Pungging Kabupaten Mojokerto, Sabtu (3/9/2022) siang.
Menurutnya, pernyataan dukungan PDIP hasil konsolidasi dari jajaran pengurus di DPC serta 18 PAC dari parpol dengan simbol kepala banteng moncong putih. ”Jajaran pengurus PDIP Kabupaten Mojokerto, mulai ranting hingga DPC kompak dukung Gus Barra maju sebagai Cabup Mojokerto pada Pilkada 202 ,” ujarnya.
Politisi mantan kepala Dusun Karangdiyeng Kecamatan Kutorejo memastikan rekomendasi partainya pada Pilkada Mojokerto akan turun ke Gus Barra. ”Memang persoalan rekomendasi itu tupoksi dari jajaran DPP PDIP, akan tetapi DPC PDIP yang akan mengusulkan, mengawal dan memberi pertimbangan, bakal sinkron usulan DPC dengan pilihan DPP PDIP,” imbuhnya.
Anwar politisi PDIP yang baru menjabat Ketua DPC PDIP Kabupaten Mojokerto ini menegaskan, dalam menentukan pilihan dukungan ke figur Gus Barra berdasarkan pertimbangan partai yang sama dengan cita-cita Gus Barra. ”PDIP memiliki cita-cita luhur, sama dengan cita cita Gus Barra, yakni menciptakan masyarakat Kabupaten Mojokerto adil dan sejahtera,” tandanya.
Lebih jauh, politisi PDIP Asal Kutorejo ini menegaskan bahwa sosok Gus Barra adalah sosok gabungan Religius dan Nasionalis. Jadi figur yang pas untuk pemimpin Mojokerto, terkait wakil yang mendampingi diserahkan sepenuhnya pada Cabup.
Pada kesempatan itu, Anwar menegaskan, bahwa target perolehan kursi pada Pemilihan legislatif , harus lebih banyak dari pada pileg 2019, karena upaya yang dilakukan maksimal. Semua pengurus PAC dan Ranting maksimal tiap minggu bekerja, turun lapangan untuk mencari simpati warga, demi memenangkan pileg 2024. ’”Target perolehan kursi yang ditentukan oleh DPC PDIP di Kabupaten Mojokerto pada Pileg 2019 raih 9 kursi, sedangkan untuk Pileg 2024 harus raih 14 kursi,” pungkasnya.
Sementara itu, KH Asep Saifudin Chalim yang turut hadir pada acara itu, menjelaskan bahwa pihaknya senang sekali kalau PDIP Kabupaten Mojokerto bisa bekerjasama dengan orientasi rakyat kecil dan kepedulian.
"Saya harap konsolidasi PDIP ini tidak sia-sia. Jangan sampai jaringan PDIP Kabupaten Mojokerto tidak termanfaatkan dengan baik saat Pilbup 2024 nanti. Saat Gus Barra menjadi Bupati Mojokerto nanti, program pengentasan kemiskinan dan ketersediaan lapangan pekerjaan adalah hal utama untuk mewujudkan masyarakat Mojokerto yang maju, adil dan makmur," ungkapnya. (din)