JATIMPOS.CO/ SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan Dharma Wanita Kota Surabaya, dan Universitas Kristen Petra menggelar job fair atau bursa kerja Assik (Arek Suroboyo Siap Kerja) ke-2 di Gedung Wanita Candra Kencana Jalan Kalibokor Selatan nomor 2 Surabaya, Senin-Rabu (24-26/7/2023). Dalam bursa kerja tersebut, disediakan sebanyak 1.300 lebih lowongan pekerjaan dari 50 perusahaan, ada lowongan yang di dalam maupun di luar negeri.

Ketua Dharma Wanita Surabaya Shinta Setia Ikhsan menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah sebagai jembatan yang mempertemukan antara pencari kerja dan perusahaan yang membuka lowongan kerja. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran dan keluarga miskin (gamis) di Kota Surabaya. “Kegiatan ini juga untuk menyalurkan lulusan SMP, SMA, SMK, Sarjana dan Magister yang baru lulus di pertengahan tahun 2023,” kata Shinta, Kamis (20/7/2023).

Dalam acara tersebut, ada sejumlah acara yang akan digelar. Pada tanggal 24 Juli 2023 itu, pemkot akan menggelar bimtek pengembangan softskill kerja bagi para pencari kerja. Kemudian keesokan harinya, 25 Juli 2023, akan ada bursa kerja sekaligus di situ nanti akan ada tes minat karir, workshop cara pembuatan CV dan pembuatan profile Linkedin menarik. Selanjutnya, tanggal 26 Juli 2023, akan ada bursa kerja sekaligus workshop dan rekrutmen La Tulipe & Dr. Mobil. “Setiap harinya, acara akan dibuka mulai pukul 07.00-16.00 WIB,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya Achmad Zaini menambahkan bursa kerja ini hanya dikhususkan bagi warga Kota Surabaya. Makanya, ia meminta kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan peluang ini. “Ayo daftar dan datang ke acara tersebut,” tegasnya.

Zaini juga menjelaskan bahwa pendaftaran bursa kerja itu sudah bisa dilakukan mulai hari ini hingga hari H atau pada saat acara. Sebab, pendaftarannya itu harus melalui aplikasi semuanya, sehingga warga sudah bisa daftar mulai online atau juga bisa datang langsung ke lokasi acara tersebut.

“Pendaftarannya itu bisa langsung scan barcode yang sudah kami sebar. Nanti akan ada panduan pendaftarannya juga di situ serta perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan sekaligus persyaratan yang harus dilengkapi. Jadi, kita mempermudah para pelamar untuk mendaftar,” ujarnya.

Zaini juga menyarankan para pelamar untuk mendaftarkan diri mulai sekarang dan tidak perlu menunggu acara bursa kerja digelar. Sebab, kalau nanti baru daftar di lokasi acara bursa kerja, bisa jadi akan lama berada di sana, karena harus mengisi sejumlah data dan curriculum vitae dalam aplikasi itu.

“Pada tanggal 25 dan tanggal 26 itu besar kemungkinan para perusahaan itu akan langsung melakukan proses wawancara kepada para pelamar. Kalau sudah melamar dari sekarang, maka di Gedung Wanita itu tinggal dicek data-datanya yang sudah dikirim, lalu diwawancarai oleh HRD perusahaan,” katanya.

Selain itu, Zaini juga menjelaskan bahwa pihaknya sengaja bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya karena Dharma Wanita itu merupakan kumpulan ibu-ibu, dan pemkot ingin seorang ibu itu tidak hanya mengantarkan anak-anaknya dalam dunia pendidikan saja, lebih dari itu pemkot ingin ibu-ibu itu bisa mengantarkan anak-anaknya sampai pada dunia kerja.

“Oleh karena itu, ayo manfaatkan peluang langka ini. Warga Surabaya yang masih pengangguran bisa daftar dan datang langsung ke Gedung Wanit. Semoga nanti ada perusahaan yang cocok dan bisa langsung kerja, sehingga pengangguran di Surabaya bisa semakin berkurang,” pungkasnya. (fred)