JATIMPOS.CO/SURABAYA - Pemkot Surabaya terus berupaya memberdayakan ekonomi masyarakat, sampai warga eks lokalisasi Sememi dan Klakah Rejo dapat mandiri dan sejahtera, yakni dengan menciptakan akses ekonomi dengan dibangunnya Taman Anggrek.
Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menghadiri acara buka puasa bersama warga Sememi dan Klakah Rejo di Masjid At-Taqwa, Jalan Klakah Rejo No. 9, Kelurahan Klakahrejo, Kecamatan Benowo Surabaya, Minggu (19/5/2019).
“Saya kepingin panjenengan (anda) semua berhasil, nanti kalau JLLB (Jalur Lingkar Luar Barat) jadi dan box culvert bisa tertutup, jalan itu akan menjadi pintu masuk akses perekonomian warga di sini, saya juga akan buatkan taman untuk budidaya tanaman anggrek,” katanya.
Wali Kota Risma mengungkapkan, Pemkot Surabaya bakal membangun jujugan wisata baru di Surabaya Barat berupa taman anggrek untuk mendatangkan wisatawan. Dengan adanya kebun anggrek tersebut, diharapkan juga berdampak pada meningkatnya ekonomi warga di sekitar.
"Insya Allah tahun ini, kita akan buat taman anggrek di sini. Saya harap warga nanti bisa menikmati hasilnya. Ini akan menjadi wisata baru yang akan menarik pengunjung untuk datang," ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Sememi, Kecamatan Benowo Surabaya, Ferdi Ardiansyah, mengatakan rencananya taman anggrek itu berada di eks lokalisasi Gedung Wisma Barbara, Jalan Sememi Jaya Gang II Surabaya. Saat ini, Pemkot Surabaya sedang fokus melakukan pembangunan tahap pertama untuk green house yang berada di sisi utara gedung tersebut. “Untuk pembangunan green house dalam waktu dekat akan selesai, nanti baru merambah ke sisi baratnya Wisma Barbara,” kata Fredi.
Ferdi mengungkapkan, luasan lahan yang saat ini sedang dikerjakan Pemkot Surabaya untuk green house sekitar 300 x 400 meter persegi. Pembangunan taman anggrek akan dilakukan secara bertahap. Setelah sisi utara Gedung Wisma Barbara selesai, pembangunan akan dilanjutkan di sisi depan dan belakang. “Nanti luasan totalnya mencapai 1 hektar, sementara untuk pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Pertanian,” ujarnya.
Ia menambahkan selain proses pembibitan, Pemkot Surabaya juga berencana membudidayakan tanaman anggrek di lokasi tersebut. Berbagai jenis tanaman anggrek akan dibudidayakan melalui green house itu. Dengan begitu, pihaknya berharap, adanya taman anggrek ini dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. “Jadi nantinya warga sekitar akan dilatih oleh pemkot, diajari caranya untuk membudidayakan tanaman anggrek,” tutupnya. (fred)