JATIMPOS.CO/SURABAYA - Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Pemkot Surabaya, merumuskan organisasi utuh berlandaskan AD-ART (Anggaran Dasar–Anggaran Rumah Tangga). Rumusan ini merupakan hasil Musyawarah Kerja (Musker) yang dihadiri lebih dari 2/3 jumlah anggota.

Tercetus pula nama baru yang mewadahi kinerja kelompok wartawan ini dalam helat Musker di Surabaya pada Senin (20/12/2021) lalu, adalah POTAS (Pokja Wartawan Taman Surya).

Tidak hanya itu, sidang Musker yang dipimpin Zaini, berhasil menghimpun 4 orang calon kandidat untuk kemudian dilakukan pemilihan Ketua POTAS secara aklamasi. Namun dari 4 orang calon kandidat yang terhimpun, 3 di antaranya mengundurkan diri. Mereka adalah Hamid, Herry dan Arif.

Tinggallah Robby Julianto, yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pokja Wartawan Taman Surya (POTAS), periode 2021–2024. 

Pengukuhan Robby Julianto sebagai Ketua POTAS periode 2021–2024, dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Pengukuhan ini ditandai dengan penyerahan Pataka kepada Ketua Terpilih, disaksikan segenap anggota peserta Musker. Turut menyaksikan pengukuhan, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, beserta staf, yang sebelumnya membuka perhelatan Musker Pokja Wartawan Pemkot Surabaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa Pokja Wartawan Pemkot Surabaya sebagai garda terdepan untuk mengubah Pemerintah Kota menjadi lebih baik lagi. Bagi dia, wartawan adalah partner yang selalu memberikan kemajuan bagi Pemerintah Kota Surabaya, bukan untuk ditakuti atau dihindari.

“Kritik oleh wartawan terhadap kinerja Pemerintah Kota, itu tandanya wartawan sayang pada Pemerintah Kota,” kata Eri Cahyadi.

Bahkan, Wali Kota Eri juga meminta kepada POTAS untuk mengawal pembangunan. Karena menurutnya, tahun 2022 adalah kebangkitan Kota Surabaya dengan perubahan total pembangunan di beberapa ikon Kota Pahlawan. Tidak hanya itu, dia juga berharap, silaturahmi antar partner pembangun Kota Surabaya ini terus dijaga dan diperlihara, dengan budaya gotong-royong, empati, dan ikhlas.

“Saya berharap kontribusi POTAS terhadap perkembangan pembangunan Kota Surabaya, itu terus bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Pemerintah Kota Surabaya. Untuk memberikan berita yang up to date, memberikan berita yang berimbang, memberikan berita-berita yang membangun Kota Surabaya, dan untuk kepentingan umat Kota Surabaya. Selalu membangun Kota Surabaya dengan cara–cara yang akhlaqul kharimah,” pesan Wali Kota Eri Cahyadi. (fred)