JATIMPOS.CO//BOJONEGORO - Dalam rangka mendukung program penghijauan merupakan bagian tindak lanjut dari program Kapolri. Yaitu Polri Peduli Penghijauan. Tujuannya untuk mengurangi dampak pemanasan global, banjir dan tanah longsor. Polres Bojonegoro menggelar aksi tanam pohon bersama di areal bekas lapangan golf lahan milik Perhutani di Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (10/01/2020).
Kegiatan ini mengambil tema “Polri Peduli Penghijauan” selain Polres Bojonegoro, juga dihadiri oleh Kodim 0813 Bojonegoro, Perum Perhutani KPH Bojonegoro, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro, Bhayangkari Cabang Bojonegoro, elemen masyarakat dan Saka Bhayangkara.
Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan, bahwa kegiatan penanaman bersama ini Polres Bojonegoro bekerja sama dengan stakeholder lainnya atas instruksi Kapolri dimana untuk mendukung program pemerintah. Dengan menanam pohon menjadi bentuk kepedulian Polri dalam mengantisipasi bencana banjir, tanah longsor dan pemanasan global.
“Kegiatan menanam pohon ini, atas instrusiksi Kapolri dimana Polri Peduli Penghijauan. Sebagian besar wilayah Bojonegoro adalah hutan, sehingga untuk mengantisipasi bencana baik banjir bandang, banjir, tanah longsor harus ada penahan dan resapan air,” jelas AKBP M. Budi Hendrawan saat ditemui jatimpos.co dilokasi.
Menurut Kapolres Bojonegoro ini, penanaman pohon untuk Polres Bojonegoro difokuskan di areal bekas lapangan golf lahan milik Perhutani di Desa Dander, sedangkan untuk Polsek beserta jajarannya secara serentak juga melaksanakan penanaman pohon, total keseluruhan penanaman pohon sebanyak 4.800 pohon dari berbagai jenis, mulai dari pohon Jati, Trembesi, Mahoni, Sengon, Sonokeling, Cabepuyang, Flamboyan, Kelor, Mangga, Klengkeng, Nangka, Kelapa, dan jenis lainnya. bibit buah buahan merupakan bantuan dr dinas pertanian..lokasi di obyekmwosata agro ygvsaat ini tahap pembangunan
Harapan Kapolres Bojonegoro, setelah dilaksanakan penanaman pohon bisa diambil manfaatnya beberapa tahun kedepan sebagai resapan air, penahan longsor, sebagai berlindung, bisa juga sebagai tempat rekreasi. Kalau pohonnya produktif bisa diambil buahnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Mari kita rawat dan pelihara bersama sama sehingga bisa bermanfaat,” pungkas Kapolres Bojonegoro.
Dikonfirmasi juga media ini dilokasi, Administratur/KKPH Perum Perhutani Bojonegoro, Dewanto mengatakan Perhutani sangat mendukung dan merasa berbahagia karena ada keterlibatan stake holder yang memperdulikan pada kelestarian hutan.
“Dari Dinas Pertanianpun terlibat juga dengan mengirimkan bibit buah buahan. Untuk lokasi ini saat ini adalah merupakan masih tahap pembangunan untuk obyek wisata Agro,” paparnya. (met)