JATIMPOS.CO/MADIUN - Kasus Covid 19 di Indonesia kembali melonjak. Menyikapi hal tersebut PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan.

Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Kuswardoyo mengatakan, sebagai langkah pencegahan, KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi. Di samping itu, sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, petugas KA juga selalu mencuci baik eksterior maupun interior dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman.

" Setelah kereta api selesai beroperasi pun, kami lakukan fumigasi di tempat perawatan,” kata Kuswardoyo, Rabu (20/12/2023).

Menurutnya, jika nanti ada kebijakan baru dari pemerintah terkait aturan naik kereta api dengan concern terhadap naiknya kasus Covid-19, KAI akan senantiasa mendukung seluruh kebijakan pemerintah tersebut.

Penjualan Tiket Arus Mudik Natal Capai 64 Persen

Sementara itu terkait penjualan tiket arus mudik Nataru, berdasarkan pantauan pada Rabu (20/12.2023), KAI mencatat penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh keberangkatan dari Daop 7 Madiun untuk arus mudik Natal mulai 21 hingga 25 Desember 2023 telah mencapai 10.648 tiket atau 64 % dari tiket yang disediakan sebanyak 16.750 tiket. Sedangkan untuk KA melintas dari Daop 7 Madiun telah terjual sebanyak 9110 tiket.

Penjualan tiket tertinggi arus mudik Natal terjadi pada Jumat (22/12/2023) sebanyak 2500 penumpang atau 75 % dari tiket yang disediakan. Sedangkan penjualan tiket tertinggi arus balik Natal sejauh ini terjadi pada Selasa (26/12) dengan jumlah 2062 penumpang atau 62% dari tiket yang disediakan.

Penjualan tiket pada arus mudik dan balik Natal ini masih terus berjalan, sehingga ketersediaan tiket terus menipis seiring dengan mendekatinya hari-H keberangkatan.

" KAI mengimbau agar masyarakat segera merencakan jadwal perjalanannya dan memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya,” kata Kuswardoyo.

Sementara agi calon pelanggan yang kehabisan tiket yang diinginkan, dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan kereta api dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

“Pada periode peak season ini, KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan,” jelasnya.

Meski demikian, pelanggan juga tetap diimbau untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya.

“Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya. (jum).